Dulu pemulung, sosok ini menjelma pesepak bola dan juara Piala Dunia

31/10/2022, 06:03 WIB Muhamad Ikhlas Alfaridzi

Brilio.net - Dalam sejarah sepak bola ada banyak cerita tentang kesuksesan para pemain yang mampu meraih prestasi yang membanggakan. Para pesepak bola ini nyatanya datang dari berbagai latar belakang.

Tidak semuanya punya berasal dari keluarga atlet, anak dari seorang bintang bola, atau punya keluarga yang berkecukupan sehingga mampu menjadi atlet sepak bola yang sukses.

Ada pula pemain sepak bola yang berasal dari latar belakang ekonomi yang sangat jauh dari kata cukup. Salah satunya N'Golo Kante. Pemain ini adalah simbol kesuksesan seorang pesepak bola yang memulai karirnya mulai dari nol dengan segala kekurangannya.

N'Golo Kante lahir pada tanggal 29 Maret 1991 di Paris, Prancis. Ia lahir dari orang tua yang tidak terpandang. Latar belakang keluarganya sangat miskin dan tinggal di kawasan kumuh di ibukota Prancis itu.

Orang tua N'Golo Kante bermigrasi ke Prancis dari Mali di Afrika Barat pada tahun 1980 untuk mencari penghidupan yang lebih layak di Prancis.

N'Golo Kante lahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Ayahnya meninggal ketika dia masih sangat kecil. Sejak usia sangat muda, Kante sudah memikul tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Kematian ayahnya membuat ibu Kante semakin berat beban pengasuhan mengasuh keempat anaknya.

Tumbuh di Rueil Malmaison, daerah pinggiran kota kecil dan padat penduduk dekat Paris, Kante bekerja sebagai pemulung sampah. Ibunya, di sisi lain, bekerja sebagai petugas kebersihan untuk membantu menopang keluarga.

foto: lifebogger.com

Sebagai pemulung, Kante akan berjalan berkilo-kilometer di sekitar Pinggiran Kota Paris timur, mencari segala macam sampah berharga. Dia akan mengumpulkan dan mengirimkannya ke perusahaan daur ulang kecil, semuanya atas nama 'uang cepat'.

Ketika piala dunia 1998 sedang berlangsung yang dimenangkan timnas Prancis, Kante makmur secara finansial dengan menghasilkan lebih banyak uang dengan mengumpulkan sampah yang bekas para penggemar sepak bola di seluruh stadion.