Brilio.net - Semangat Surgana tidak pernah ada matinya. Sejumlah usaha pernah dilakoni oleh lulusan IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini. Sekarang, dia menjalankan sejumlah usaha, di antaranya tas kertas. Surgana melihat prospek cerah tas kertas sejak 2010 lalu. Pada 23 Agustus 2010, dia membuat situs taskertas.net.

Surgana mengakui pada awalnya tidak mengetahui seluk-beluk membuat tas kertas. Kala itu dia hanya memajang sebuah tas kertas polos. Namun dengan berbagai strategi, dia mampu mengundang pengguna internet yang mencari tas kertas untuk berkunjung ke situs yang dikelolanya. "Sebulan kemudian ada pesanan masuk," kata Surgana kepada brilio.net beberapa waktu lalu.

tas kertas keren istimewa

Setelah ada pesanan, baru Surgana mencari tahu bagaimana membuat tas kertas. Selang beberapa waktu, dia mulai mencoba membuat tas kertas bergambar. Saat itu dia membuat contoh tas kertas untuk ulang tahun anaknya.

"Produk pertama saya akui cukup jelek. Bahkan saya meminta maaf kepada klien atas produk saya waktu itu yang kurang sempurna," kenang Surgana.

tas kertas keren istimewa

Tahun-tahun awal usahanya belum ada pesanan yang datang. Bahkan pada awal 2013, dia sempat bimbang soal usaha tas kertas mampu menghidupi keluarga termasuk menyekolahkan anak-anaknya. Apalagi harga tas kertas hanya sekitar Rp 2.000 per buah.

Namun, selang beberapa lama handphone-nya terus berdering karena ada SMS dan panggilan masuk untuk pemesanan. Dalam satu hari bisa 4-5 panggilan yang masuk.

"Saat itu saya berpikiri jika setiap hari ada 4 orderan dengan omset minimal Rp 500 ribu per pemesanan maka itu sudah cukup banyak," kata Surgana yang kini memberdayakan belasan rumah tangga untuk membuat produk tas kertasnya.

Kini tas kertas Surgana sudah banyak dipesan untuk berbagai keperluan. Mulai dari acara kematian, ulang tahun, hingga pelantikan pejabat militer. Bahkan, mulai dari perusahaan makanan, fashion, distro, hingga perbankan juga turut memesan. Tak hanya itu, tas kertasnya juga pernah dikirim ke Spanyol, Malaysia, Singapura, hingga Thailand.

Pemesanan tas kertas ke Spanyol dia dapatkan pada 2015 lalu. Saat itu ada orang yang memesan tas kertas, namun pemesan ingin mendapatkan contoh terlebih dahulu. Surgana mengeluarkan modal untuk membuat rancangan yang persis dengan pemesan. Dia juga mengeluarkan biaya pengiriman yang mencapai beberapa juta rupiah.