Implementasi BI Fast, solusi keuangan digital masa depan di Indonesia

Brilio.net - Di era digital seperti sekarang, sebagian besar masyarakat menginginkan transaksi keuangan dilakukan secara digital. Setidaknya hal ini bisa terlihat dari berbagai transaksi yang sudah tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional. 

Naik transportasi cukup pindai kartu atau menggunakan pembayaran uang elektronik. Begitu juga dalam urusan transaksi perbankan, banyak masyarakat yang saat ini nggak mau lagi ribet. Nggak perlu datang ke bank. Cukup menggunakan perangkat gadget. Cara ini pula yang banyak digemari anak-anak muda.    

Hal ini pula yang ditangkap PT Murni Solusindo Nusantara (PT Murni), perusahaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang dipercaya Bank Indonesia sejak tahun 1990. Perusahaan ini hingga saat ini dikenal sebagai penyedia berbagai sistem pembayaran nasional termasuk SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia). Perusahaan ini pun siap dengan solusi mendukung Bank dan lembaga keuangan non-Bank melalui implementasi BI-Fast.

Sekadar informasi, BI-Fast merupakan sistem pembayaran nasional yang critical sehingga pemilihan solution provider (vendor) yang telah berpengalaman di bidang sistem pembayaran menjadi kunci keberhasilan implementasi bagi peserta.  

BI-Fast merupakan bagian dari penerapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, ekonomis, serta dapat dilakukan secara real-time selama 24 jam dan sepekan penuh.

Dengan adanya BI-Fast, nasabah juga dapat melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat e-mail penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.

BI-Fast diharapkan dapat menjangkau dan digunakan masyarakat seluas-luasnya melalui pemerataan kualitas layanan online transfer sehingga memberi manfaat yang sangat besar bagi pemerintah, masyarakat, bank, perusahaan fintech, perusahaan penyedia pembayaran digital, dan ekosistem ekonomi keuangan digital di Indonesia.

Mengingat BI-FAST akan diimplementasikan pada 2021, bank sebagai peserta utama wajib mempersiapkan solusi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan secepatnya dikarenakan uji coba akan dijalankan Oktober 2021. 

Perusahaan ini pun memperkenalkan Smartgateway untuk mendukung kesiapan dan kelancaran implementasi BI-Fast bagi setiap peserta, baik bank maupun lembaga keuangan non-bank lainnya.

Christian Liadinata, CEO PT Murni, menjelaskan nantinya Smartgateway akan berperan sebagai aplikasi penghubung antara sistem Bank Indonesia dengan sistem yang dimiliki masing-masing peserta. Dikembangkan sebagai solusi yang fleksibel dan adaptif, penggunaan Smartgateway memastikan implementasi BI-Fast yang lebih cepat, mudah, dan cost-effective dengan tidak diperlukannya modifikasi atau modifikasi yang seminimal mungkin dari sisi peserta.

Selain itu, solusi Smartgateway dapat diintegrasikan dengan mudah ke sistem internal peserta sehingga akan lebih mempersingkat waktu dan proses yang dibutuhkan untuk implementasi BI-Fast.

PT Murni menyiapkan Smartgateway sebagai solusi yang holistik, aman, dan dapat memberi nilai tambah bagi bank sehingga solusi ini tidak hanya memfasilitasi BI-Fast, tetapi juga sistem pembayaran digital lain.