Brilio.net - Menjelang ujian, biasanya siswa SMA atau SMK mulai mencari-cari universitas tempat mereka melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Sayangnya, memilih universitas tak semudah yang dibayangkan. Selain mencari kampus yang berkualitas, memiliki jurusan yang diinginkan, universitas yang dipilih juga harus sesuai budget yang dimiliki.

Untuk siswa dari golongan keluarga menengah ke atas, biaya kuliah mungkin tak akan menjadi beban bagi orang tuanya. Namun, untuk siswa dari keluarga sederhana, biaya kuliah akan terasa mahal jika tak pandai memilih kampus dengan biaya terjangkau. Nggak heran, jika tak semua siswa yang sudah lulus SMA bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena kendala biaya.

Meski begitu, impianmu untuk bisa kuliah belum berarti terhenti begitu saja karena kendala biaya. Masih ada cara lain supaya kamu bisa mendapat pendidikan di universitas incaran. Salah satu cara tersebut yakni dengan mencari beasiswa. Dengan beasiswa ini, kamu nggak perlu pusing soal biaya karena biaya kuliah sudah ditanggung oleh pemberi beasiswa.

Lalu, bagaimana cara mendapatkan beasiswa tersebut? Yuk simak 9 cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (15/12).

1. Memiliki tekad yang kuat.

<img style=

foto: freepik.com

Cara mendapatkan beasiswa yang pertama adalah memiliki tekad yang kuat. Bisa dibilang ini adalah modal paling dasar yang harus dimiliki semua orang jika ingin meraih impian mereka. Tanamkan dalam diri bahwa kamu mampu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Jangan pernah ragu walaupun hanya sedikit. Semua keinginan akan terwujud dengan dukungan motivasi yang tinggi. Kamu harus siap dengan semua yang diputuskan, jangan menyerah lakukan apa yang bisa kamu lakukan untuk bisa meraih impian tersebut. Jika kamu sudah memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka kemungkinan besar kamu akan melalui tes dengan nyaman dan lebih siap.

2. Cari informasi program beasiswa.

<img style=

foto: freepik.com

Langkah selanjutnya, cari informasi program beasiswa yang kamu incar. Salah satu caranya adalah dengan bertanya kepada pihak sekolah atau kampus. Biasanya sekolah atau kampus memiliki banyak koneksi dengan lembaga yang menyediakan beasiswa kuliah gratis yang bisa kamu coba. Selain pihak sekolah, jangan malu juga juga bertanya kepada teman atau saudara yang memiliki pengalaman lebih banyak sebagai jalan alternatif cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis ini.

3. Pahami jenis-jenis beasiswa.

<img style=

foto: freepik.com

Terdapat beberapa lembaga yang biasanya menyediakan beasiswa, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga-lembaga pendidikan. Pada umumnya, beasiswa memiliki banyak jenis, mulai dari beasiswa pemerintahan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP Kuliah) dan Bidikmisi. Ada juga beasiswa private scholarship seperti beasiswa Sampoerna.

Selain itu, biasanya universitas swasta juga banyak menawarkan beasiswa untuk mahasiswa baru. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui seluruh jenis beasiswa khususnya yang berhubungan dengan program studi yang kamu inginkan.

4. Pilih universitas tujuan.

<img style=

foto: freepik.com

Selanjutnya, kamu harus tahu universitas mana yang akan kamu tuju. Kamu harus benar-benar menimbang pilihan itu dan jangan sampai kamu salah ambil jurusan, karena itu akan sia-sia dan membuang-buang waktu.

Jika kamu sudah menentukan universitas dan jurusan mana yang akan kamu pilih, maka tinggal cari tahu mengenai proses untuk mendapatkan beasiswa di universitas tersebut.

5. Penuhi persyaratan beasiswa.

<img style=

foto: freepik.com

Ketika sudah menentukan jenis beasiswa apa yang akan kamu ambil, kamu harus memenuhi persyaratan untuk mendapatkannya. Agar tepat sasaran dan memudahkan proses seleksi, penyelenggara beasiswa kuliah biasanya memberikan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh semua pelamar.

Hampir semua jenis beasiswa menyertakan persyaratan yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggara. Salah satu syarat utamanya adalah pendaftar tidak sedang menerima beasiswa dari mana pun. Persyaratan lainnya seperti memastikan lulus tepat waktu, memiliki prestasi akademik yang bagus, berperilaku baik, dan juga melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

6. Siapkan portofolio.

<img style=

foto: freepik.com

Salah satu persyaratan yang biasanya diminta oleh penyelenggara beasiswa yakni portofolio calon pelamar. Kamu bisa mempersiapkan portofolio dan CV sebagai syarat untuk mendapatkan beasiswa. Pengemasan portofolio dan CV yang baik dapat memengaruhi hasil.

Maka dari itu ada baiknya kamu mengemas data diri sepresentatif mungkin dan rapi agar pihak penyelenggara bisa mendapatkan informasi yang lengkap terhadap dirimu. Namun yang lebih penting, usahakan portofolio relevan dengan jurusan yang kamu incar, ya!

7. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris.

<img style=

foto: freepik.com

Calon mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa asing bagus punya peluang lebih besar untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, terutama jika mengincar universitas ternama di luar negeri. Umumnya beasiswa kuliah di luar negeri mengharuskan kamu memiliki skor TOEFL yang cukup tinggi, minimal 500. Untuk itulah jika berencana ingin mencari beasiswa kuliah, ada baiknya persiapkan kemampuan bahasa Inggris dari jauh-jauh hari. Selain menjadi nilai plus, menguasai bahasa Inggris dengan baik bisa mempermudah cara mendapatkan beasiswa kuliah khususnya jika mengincar universitas luar negeri.

8. Tingkatkan prestasimu selama di sekolah.

<img style=

foto: freepik.com

Cara mendapatkan beasiswa kuliah selanjutnya adalah kamu harus meningkatkan prestasimu selama di sekolah. Hal ini karena sebagian besar jenis penawaran beasiswa di perkuliahan merupakan beasiswa prestasi. Kalau ingin beasiswa tipe ini menjadi salah satu incaran, kamu wajib banget untuk menjaga nilai-nilai akademik dan prestasi non-akademik, poin plus lagi kalau bisa kamu tingkatkan. Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik juga menjadi salah satu patokan apakah kamu bisa memenuhi kriteria penerimaan beasiswa yang kamu minta.

9. Belajar motivation letter.

<img style=

foto: freepik.com

Motivation letter merupakan salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa, terutama beasiswa kuliah luar negeri. Intinya kamu harus membuat essay yang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut.

Kebiasaan orang membuat essay dengan menggunakan kata-kata seperti, "Saya sangat ingin mempelajari budaya di sana" atau, "Saya tertarik untuk mempelajari bahasanya". Hal ini sangat biasa dan tidak akan ada yang dianggap spesial dari essay yang kamu buat itu.

Cobalah untuk menuliskan beberapa hal menarik, seperti kamu sangat tertarik dengan negara tersebut karena sering menyaksikan beberapa filmnya, kamu memiliki teman yang tinggal di sana, atau pernah memiliki teman SMA yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di negara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memang punya keinginan dan dasar yang kuat.

Belajarlah lebih giat untuk membuat motivation letter dengan baik dan menarik. Kamu bisa memulai dengan membiasakan diri bercerita lewat tulisan, tidak perlu hal-hal yang sulit, cukup keseharian kamu saja. Dari situ kamu bisa menemukan keluwesan saat hendak menuangkan apa yang kamu pikirkan dalam motivation letter.

Macam-macam beasiswa kuliah gratis yang paling diminati.

<img style=

foto: freepik.com

1. Bidik Misi.

Beasiswa ini dimiliki oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). Beasiswa ini membebaskan mahasiswa dari biaya kuliah dari semester awal hingga semester delapan. Penerima hanya dikhususkan bagi golongan yang kurang mampu. Setiap siswa yang lulus SMA/SMK dapat mendaftar beasiswa bidik misi.

Biaya hidup yang diberikan sebesar Rp 700 ribu per bulan. Bahkan dari kampus, beasiswa ini bisa didapatkan bagi mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri dari jalur SNMPTN, SBMPTN, serta mandiri. Kamu bisa melihat persyaratan lengkapnya di https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.

2. LPDP.

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.

3. PPA.

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) ini diberikan pula oleh Menristekdikti untuk mahasiswa tingkat diploma maupun sarjana. Setiap penerima beasiswa akan mendapat bantuan dana sebesar Rp 350 ribu selama satu periode tahun ajaran. Beasiswa ini membuka kesempatan untuk semua mahasiswa. Kamu bisa menanyakan persyaratan seleksi beasiswa PPA pada bagian kemahasiswaan kampus masing-masing.

4. Karya Salemba Empat (KSE)

Beasiswa ini memiliki beberapa program beasiswa untuk S1 dari semester 2. Beasiswa yang dimiliki KSE ialah beasiswa reguler, beasiswa unggul, beasiswa kewirausahaan sosial, dan beasiswa teknologi untuk Indonesia.

Terdapat 30 universitas yang bekerjasama dengan beasiswa ini. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 600 ribu per bulan, pembinaan tatap muka, leadership program, seminar, workshop, dan coaching. Kamu bisa mengakses website KSE di http://www.kse.or.id.

5. Beasiswa Kader Surau.

Beasiswa ini memberikan bantuan biaya kuliah, biaya hidup, asrama, dan pelatihan. Pendaftar haruslah dari orang yang memiliki keterbatasan secara finansial. Penerima beasiswa akan dibiayai uang kuliah, bantuan biaya hidup per bulan, pelatihan, serta asrama. Kamu bisa lihat persyaratan lainnya di http://www.ybmbri.org/beasiswa-kader-surau/.

6. Etos.

Penerima beasiswa ini akan dibebaskan dari biaya kuliah selama delapan semester. Tiap bulan mahasiswa juga akan menerima uang saku sebesar Rp 600 ribu. Ditambah lagi, mahasiswa bisa tinggal di asrama selama dua tahun. Setiap mahasiswa penerima beasiswa Etos akan diberikan pembinaan selama empat tahun. Bila ingin informasi lebih lanjut, kamu bisa akses di https://www.beastudiindonesia.net/beastudi-etos/.

7. Bakti Nusa.

Beasiswa ini dikhususkan untuk mereka yang berprestasi di kampus serta memiliki jiwa sosial dan kepemimpinan yang tinggi. Penerima beasiswa ini khusus untuk mahasiswa semester 7.

Setiap bulan penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 800 ribu per bulan selama setahun, mentoring dengan tokoh nasional, terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, serta mendapatkan pelatihan bahasa Inggris. Bila ingin mengetahui informasi lainnya, bisa mengakses di http://www.baktinusa.id.