Brilio.net - Kehilangan orangtua yang kita cintai apalagi adalah kesedihan mendalam bagi seorang anak. Akan sangat sulit bagi seorang anak untuk melepaskan kepergian mereka, yang selama ini jadi sosok pelindung baginya.

Seperti yang dirasakan oleh Muhammad Nazren Firdaus atau lebih sering disapa Abang, seorang anak berkebutuhan khusus yang berasal dari Malaysia yang sudah ditinggal oleh ayahnya sejak 20 tahun yang lalu.

Dikutip dari Facebook Natipah Abu, Abang adalah seorang anak berkebutuhan khusus yang selalu merindukan sosok ayahnya. Abang dan sang ayah dikenal sangat dekat, sehingga kepergian ayahnya membuat Abang terpukul.

Dilasir brilio.net dari borakdaily.com, Natipah Abu atau Kak Pah, menuliskan bahwa tak heran jika Abang sangat merindukan ayahnya, karena semasa hidupnya, sang ayah selalu memerhatikan kondisi Abang, memandikan, memakaikan baju, hingga menyuapi Abang yang tidak bisa melakukan itu semua sendiri, karena memang Abang tidak dapat melakukannya sendiri.

Abang terbiasa melepas rindu kepada ayahnya dengan berkunjung ke makam sang ayah. Abang biasa berkunjung ke makam sang ayah pada hari Jumat. Abang sebenarnya tidak bisa membaca hari-hari di kalender, tapi entah kenapa, pada hari Jumat Abang akan secara spontan datang ke makam sang ayah.

Abang akan akan membentangkan karpet dan tidur di sebelah makam ayahnya, seolah-olah dia tertidur di samping sang ayah. Saat sedang berbaring di makam ayahnya, Abang sesekali akan tersenyum ke makam ayahnya, seakan-akan Abang sedang tersenyum pada ayahnya dan bisa memandang sang ayah.