Bukan dari seleb, ini kiblat anak belajar kecantikan menurut studi

Brilio.net - Seorang anak adalah cerminan orang tuanya. Jika orang tua bersikap kasar terhadap orang asing dan tidak saling menghormati, anak-anak mereka akan belajar hal yang sama. Tidak peduli seberapa seberapa sering orangtua menasihati ini dan itu, mereka akan mengambil kebiasaan dari apa yang mereka lihat dan terjadi di sekitar mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih kata-kata dengan hati-hati dan bertindak dengan bijaksana.

Bagaimana anak melihat diri mereka juga sangat dipengaruhi oleh bagaimana orangtua mereka memandang diri sendiri. Jika seorang ibu terus menerus memerhatikan penampilan, berat badan, atau pilihan warna pakaian, anak-anak juga akan menjadi sadar akan citra tubuh mereka sendiri dan belajar untuk membenci atau menyembunyikan tubuh mereka jika terjadi ketidaksempurnaan. Dan itu sangat berbahaya bagi kesehatan mental mereka.

Perihal tersebut merupakan hasil dari studi yang dilakukan oleh Dove. Seperti dikutip dari multivu.com, lebih dari separuh wanita setuju bahwa ibu mereka adalah orang pertama yang mengajari mereka dalam hal mempercantik diri. Sementara itu masyarakat saat ini sering dibombardir oleh berita seputar kehidupan selebriti, sehingga banyak yang menjadikan seleb sebagai kiblat kecantikan. Namun, penelitian ini membuktikan bahwa tiga kali lebih banyak wanita mengatakan bahwa ibu merekalah yang lebih mempengaruhi untuk merawat diri, daripada para selebriti.

Studi tersebut menunjukkan dampak bahwa para perempuan, baik ibu, saudara, anak dan teman-teman, memiliki hubungan satu sama lain soal kecantikan. Dari rutinitas yang mereka praktikkan dan saran yang mereka percaya, wanita saling memberi pengaruh positif pada persepsi kecantikan. Sebenarnya, hampir tiga perempat wanita percaya bahwa wanita dalam kehidupan mereka memiliki dampak positif pada perihal bagaimana mereka merawat kecantikan diri mereka.