Brilio.net - Di tengah kekhawatiran merebaknya virus Corona (Covid-19), Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) tetap optimistis bisa menggelar BNI UI Half Marathon 2020 pada 19 Juli 2020 mendatang di Kampus UI Depok. Semangat ini disampaikan Wakil Rektor Universitas Indonesia Muhammad Luthfi Zuhdi saat jumpa pers persiapan ajang lari tahunan itu.  

“Di tengah-tengah kegiatan yang semangat ini (half marathon) kita diuji dengan adanya Covid-19. Tapi apakah kita akan surut. Tentu tidak karena kita berpikir jangka panjang. Kita menghadapi Covid-19 bukan berarti kita mundur tapi tetap berhati-hati. Kita juga harus memperhatikan arahan dari pemerintah. Kita tidak mengabaikan sama sekali. Kita akan jalan sesuai dengan koridor yang sudah ditentukan pemerintah,” tegas Luthfi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (12/3).

BNI UI Marathon © 2020 brilio.net @yans_brilio

Lebih kanjut Luthfi menjelaskan, pihaknya selama ini sudah memperhitungkan langkah-langkah pencegahan di lingkungan Kampus Kuning itu. Bahkan pihak rektorat UI sudah mengeluarkan sebuah protokol, terutama untuk mahasiswa atau dosen yang melakukan perjalanan ke luar negeri maupun tamu-tamu yang datang. Bagi mereka yang kembali dari luar negeri, diminta melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Mereka juga dibebaskan dari kewajiban kehadiran.

Langkah lain yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, secara online yang sudah dilakukan beberapa fakultas. Selain itu, asrama yang dihuni sekitar 2.000 mahasiswa dalam waktu dekat juga akan dikosongkan. Para penghuninya akan dipulangkan. Langkah-langkah ini pun dijalankan secara ketat.

“Sehingga proses marathon ini kita jalankan melalui prosedur itu. Jika nanti pada titik tertentu penyebaran virus ini tidak mengalami penurunan, maka akan ada langkah-langkah selanjutnya dari panitia. Kita optimis saja dan kita lawan Covid-19 itu,” tegas Luthfi.

BNI UI Marathon © 2020 brilio.net @yans_brilio

Sementara Ketua pelaksana BNI UI-Half Marathon 2020 Dhany Marlen mengatakan dalam penyelenggaraan marathon yang masuk tahun keempat ini, pihaknya sangat konsern dengan situasi sekarang di mana virus Corona sudah pada level mencemaskan. Namun hal itu tidak menyurutkan penyelenggara untuk tetap menggelar lomba lari tahunan yang sudah masuk tahun keempat ini.  

“Tapi kita optimis dan yakin bisa menghadapi ini dengan selamat. Kita juga sudah melakukan antisipasi dengan pihak rektorat dan pihak berwajib lainnya agar kita berjalan dalam koridor yang sudah ditentukan. Intinya adalah safety first, jadi nanti akan kita kelola sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan,” pungkas Dhany.