Brilio.net - Sri Wahyuni dari cabang angkat besi berhasil menambah pundi-pundi medali Indonesia di Asian Games 2018. Dirinya berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 195 kg.

Sementara medali emas diraih oleh Ri Song-gum asal Korea Utara dengan total angkatan 199 kg. Meski di posisi kedua, Sri Wahyuni sempat memimpin klasemen di angkatan snatch dengan menuntaskan beban 88 kg pada kesempatan kedua. Lifter andalan Indonesia ini tampil cukup baik di angkatan clean and jerk dan mampu mengangkat beban 107 kg pada kesempatan pertama.

Sri Wahyuni menaikkan beban menjadi 112 kg, tapi gagal pada percobaan pertamanya. Pada kesempatan kedua dan ketiga, Yuni juga gagal mengangkat beban sama. Sementara itu, Ri Song-gum sukses mengangkat beban 113 kg pada percobaan keduanya.

prestasi sri wahyuni © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@kemenpora

Finis di urutan kedua, Yuni sempat menitikkan air mata di podium penyerahan medali. Sebelumnya, Yuni merupakan favorit juara pada Asian Games kali ini menyusul absennya Juara Dunia asal India Mirabai Chanu, yang mengalami cedera.

prestasi sri wahyuni © 2018 berbagai sumber

foto: Istimewa

Raihan medali perak ini sekaligus menjadi yang kedua untuk Yuni setelah di Asian Games 2014 Incheon dirinya juga finis di urutan kedua. Lifter 24 tahun tersebut berhasil menunjukkan konsistensinya pada gelaran Olimpiade 2016 Rio De Jeneiro dengan mempersembahkan medali perak usai mencatatkan total angkatan 192 kg.

prestasi sri wahyuni © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@kemenpora

Dengan keberhasilan Sri Wahyuni menyumbangkan medali perak Asian Games 2018, dirinya juga mencatatkan hatrick di kejuaraan multi-event bagi Indonesia. Dalam kurun 6 tahun, Sri Wahyuni berhasil meraih medali perak Asian Games 2014, Olimpiade Rio De Jeneiro 2016, serta Asian Games 2018. Hal ini tentunya menjadi prestasi yang membanggakan bagi dunia lifter Tanah Air.