Brilio.net - Di masa pandemi kita dianjurkan untuk terus berolahraga demi menjaga imunitas tubuh. Situasi pandemi seperti sekarang, tak mesti menghalangi kita untuk tetap bugar. Saat ini banyak loh lomba yang digelar secara virtual. Salah satunya AZA Virtual Run 2020.

Lomba lari besutan AZA Activewear ini mulai digelar 24-31 Oktober 2020. Peserta bisa memilih waktu di antara tanggal tersebut untuk menuntaskan tantangan lari 5K atau 10K yang sudah mereka pilih. Nah yang cukup menarik, sejak dimulai 24 Oktober 2020, sudah ada 1.092 pelari se-Nusantara yang terdaftar.

Para peserta datang dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Total, 129 kota punya wakil di AZA Virtual Run 2020. Pihak penyelenggara tidak menyangka di tahun pertama penyelenggaraan, peserta langsung mencapai angka ribuan. 

AZA Virtual Run © 2020 brilio.net

“Program ini adalah platform bagi siapa saja, di mana saja di Tanah Air, untuk menyelesaikan misi yang sama, berlari sambil membudayakan gaya hidup sehat. Kami berharap hal ini juga menyalakan semangat persatuan di perayaan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020,” ujar Azrul Ananda, Founder AZA Activewear.  

Tingginya minat peserta sekaligus membuktikan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya olahraga. Hal ini membuat AZA Virtual Run 2020 tetap mendapatkan angka peserta yang baik, walau program ini tidak menyediakan hadiah bagi pelari tercepat.    

Sejak awal, program ini memang tidak didesain untuk mengajak orang saling berkompetisi. Tapi lebih mengajak peserta melawan dirinya sendiri dan memotivasi gaya hidup sehat. Karena itu, di ajang ini tidak ada cut-off time. Peserta bebas menentukan kecepatan larinya.

"Untuk yang baru mulai berlari, tujuannya mungkin adalah menuntaskan lari 5K. Untuk yang sudah rajin berlari, tujuannya mungkin mengalahkan record waktu pribadinya. Yang penting adalah kita semua bisa berolahraga dan menuntaskan misi masing-masing,” jelas Azrul.

Bagi yang berhasil menyelesaikan misi larinya, panitia akan mengirimkan medali eksklusif AZA Virtual Run 2020. Program lari daring ini menyasar pelari pemula. Salah seorang di antaranya adalah Darto Salim, peserta dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat yang mengambil misi lari 5K.

“Biasanya, saya hanya lari satu kilometer kemudian absen satu minggu, bahkan sampai satu bulan. Saya ikut AZA Virtual Run supaya punya motivasi untuk rutin olahraga di masa pandemi,” cerita Darto.

Peserta juga disarankan menceritakan kisah perjuangannya menyelesaikan misi masing-masing melalui media sosial untuk disebar luaskan oleh media-media rekanan AZA Activewear.

AZA Virtual Run © 2020 brilio.net

“Kami menunggu unggahan peserta yang menunjukkan keindahan berbagai daerah di Indonesia, juga cerita-cerita lucu, inspiratif, atau bahkan romantis sepanjang mengikuti program ini. Silakan unggah di instagram dan tag kami di akun @azawear,” ujar Rosyidan, Brand Executive AZA Activewear.

AZA Virtual Run 2020 dimulai dengan sederhana secara online. Panitia menyelenggarakan Flag-off virtual pada Sabtu, 24 Oktober 2020 pukul 06.00 WIB dari Surabaya.