Brilio.net - Sejarah baru saja ditorehkan oleh pasangan pebulutangkis ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pasangan yang tidak diunggulkan ini berhasil menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020.

Di laga final, Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan unggulan kedua, Chen Qing Chen/Jia Yifan asal China dengan dua gim langsung, 21-19 21-15. Capaian ini menjadi yang pertama bagi ganda putri Indonesia sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade. Dengan kemenangan Greysia/Apriyani, Indonesia telah melengkapi gelar di semua nomor pertandingan bulutangkis di multievent empat tahunan ini.

Gelar juara ini juga menjadi pelengkap yang manis untuk rentetan prestasi yang telah ditorehkan Greysia Polii selama kariernya. Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini telah mengantongi beberapa gelar dari event utama bulutangkis. Di antaranya yakni SEA Games dan Asian Games.

cuitan greysia polii setahun lalu © 2021 brilio.net

foto: istimewa

Dalam sebuah cuitannya satu tahun lalu, Greysia Polii telah mengungkapkan keinginannya untuk meraih emas di Olimpiade. Ia ingin menuntaskan koleksi medalinya dengan emas Olimpiade.

cuitan greysia polii setahun lalu © 2021 brilio.net

foto: Twitter/@GreysPolii

"Kejurnas Gold
PON Gold
Sea games Gold
Asian Games Gold
Olympic - ????

Memang mengkoleksi Gold di beberapa Turnamen penting diatas itu adalah impian semua atlet. Itu bisa terjadi dan juga tidak. Save the best for last, we'll see!," cuit Greysia pada 27 Mei 2020, seperti dikutip brilio.net, Senin (2/8).

Cuitan Greysia Polii itupun menjadi kenyataan dengan raihan emas di Olimpiade Tokyo 2020. Tak ayal warganet pun beramai-ramai menyoroti cuitan Greysia Polii tersebut.

Warganet dibuat terharu dengan kemenangan yang akhirnya diraih Greysia untuk melengkapi gelar pribadinya.

Perjuangan Greysia Polii akhirnya berbuah manis di pentas Olimpiade. Sempat didiskualifikasi di Olimpiade London 2012 dan terhenti di perempat final Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Greysia Polii akhirnya sukses mendulang emas di Tokyo.

Dirinya pun mencatatkan sejarah sebagai ganda putri non unggulan pertama yang berhasil menjuarai Olimpiade. Lebih dari itu, dirinya sukses menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mempersembahkan emas di event empat tahunan tersebut.