Brilio.net - Belgia berjumpa Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Selasa (3/7) pukul 01.00 WIB. Kemenangan akan menjadi pembuktian dari generasi emas Eden Hazrad, dkk

Belgia melenggang ke fase knock out dari grup G dengan mengalahkan Panama 3-0 dan Tunisia 5-2. Poin mereka semakin sempurna dengan kemenangan 1-0 atas Belgia dalam matchday terakhir grup G.

Jerman, Argentina, Spanyol dan Portugal sebagai tim favorit di edisi Piala Dunia kali ini telah tersingkir. Kini tinggal Inggris, Perancis dan Belgia yang masih memilliki peluang. Perancis sudah pasti lolos ke perempatfinal dan akan bersua dengan Uruguay. Belgia dan Inggris masih akan berjuang mendapatkan tiket perempatfinal.

Bagi Belgia ini menjadi momentum tepat menjuarai trofi Piala Dunia. Apalagi skuat Belgia di Piala Dunia 2018 dihuni dengan generasi emas. Banyak pemain matang di tubuh skuat beralias Red Devils ini. Mulai dari Eden Hazard, Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku hingga kiper Thibaut Courtois.

"Ini adalah waktu tepat bagi kita untuk bersinar. Kita memiliki pemain top. Kita hanya membutuhkan bermain bersama, memberikan segalanya. Nasib kita berada di tangan kita sendiri. Jika kita berpikir mudah melawan Jepang, kita mungkin bisa kalah. Jadi kita perlu bermain serius, fokus yang benar, “ kata Eden Hazard dilansir brilio.net dari Telegraph.

Romelu Lukaku telah memulai awal yang luar biasa untuk turnamen ini. Ia mencetak empat gol di babak penyisihan grup meski kehilangan 1-0 kemenangan Setan Merah atas Inggris. Dengan dukungan pemain seperti Kevin de Bruyne, Eden Hazard dan Dries Mertens dalam penyerangan, Jepang perlu memutar otak untuk meredam striker Manchester United.

Belgia perlu menyimpan tenaga di babak 16 besar. Pasalnya lawan di perempatfinal cukup berat. Belgia berpotensi bertemu dengan tim favorit lainnya, Brasil. Itu akan terjadi jika Brasil mengalahkan Meksiko di babak 16 besar.

Namun, pelatih Belgia enggan memikirkan lebih jauh. Saat ini yang menjadi fokusnya adalah kemenangan lawan Jepang. “Sekarang kita perlu fokus ke Jepang. Inggris akan memainkan Kolombia dan jika Anda mulai berpikir lebih jauh dari itu, Anda sangat berisiko, ”kata pelatih Belgia, Roberto Martinez.

Sementara itu Jepang hanya lolos melalui Grup H karena catatan fair play. Nilai dan produktivitas gol mereka sama dengan Senegal. Tim beralias Samurai Biru ini sendiri mengistirahatakn beberapa pemain ketika kalah dalam laga terakhirnya di babak penyisihan grup melawan Polandia.

Keputusan itu sempat dipertanyakan. Pasalnya Jepang gagal menjadi juara grup setelah kalah lawan Polandia. Tapi ternyata, mengistirahatkan beberapa pemainnya ini merupakan siasat sang pelatih untuk menatap laga 16 besar.

"Jepang kelelahan ketika mereka mencapai babak 16 besar pada tahun 2002 dan 2010, tidak ada yang tersisa. Kami kehabisan segalanya di grup, tetapi sekarang kami tidak lelah pergi ke pertandingan 16 besar ini," kata pelatih Jepang Akira Nishino.