Brilio.net - Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa malam (6/9) kemarin. Didukung puluhan ribu suporter Indonesia yang sangat rindu dengan penampilan Tim Nasional Indonesia, Boaz Solossa dan Irfan Bachdim mampu menjebol gawang Malaysia.

Tiga gol Indonesia diciptakan Boaz Solossa pada menit 6, disusul Irfan Bachdim pada menit 11, dan terkahir gol dicetak kembali oleh Boaz Solossa pada menit 21. Malaysia sampai akhir pertandingan tak mampu meladeni permainan dan mengejar ketertinggalan dari Indonesia.

15 Cuitan dukung Timnas kalahkan Malaysia, jangan ragu bikin gol! © 2016 brilio.net

Menariknya, ternyata pelatin Tim Nasional Malaysia mempunyai alasan atas kekalahan itu. Pada situs resmi Persatuan Bolasepak Malaysia, sang pelatih Datuk Ong Kim Swee mengatakan jika pemain Malaysia cukup tertekan setelah Indonesia berhasil mombobol gawang mereka untuk ketiga kalinya.

Tak hanya itu, Datuk Ong Kim Swee mengatakan jika beberapa pemain Malaysia sakit perut sebelum pertandingan. Hal itu membuat penampilan mereka kurang prima dan tak maksimal.

"Saya tak pasti lagi, beberapa pemain tidak begitu selesa dengan keadaan selepas kami makan tengah hari di mana beberapa pemain rasa sakit perut, mengalami kekejangan. Jadi saya harus lihat dulu dan berjumpa dengan doktor untuk memastikan apa masalah pemain ini," kata Datuk Ong Kim Swee seperti dilansir dari situs resmi mereka, fam.org.my, Rabu (7/9).

Indonesia gunduli Malaysia 3-0, maju terus sepak bola nasional! © 2016 brilio.net

Datuk Ong Kim Swee menyebut jika Malaysia bermain dengan baik pada paruh kedua, tapi peluang yang ada tak bisa dieksekusi dengan sempurna. Ditambah lagi dengan keadaan pemain Hazwan Bakri yang belum pulih dari sakitnya.

"Kami tahu yang pasukan Indonesia seperti pasukan yang menyimpan begitu lama kekuatan mereka di mana ini kali pertama mereka beraksi dan saya faham juga mereka ingin buktikan sesuatu. Hari ini terbukti pasukan Indonesia lebih baik daripada pasukan Malaysia," pungkas Datuk Ong Kim Swee.