Brilio.net - Seorang pegulat dari Turkmenistan terjerat kasus doping pertama di Asian Games 2018 dan telah didiskualifikasi. Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengatakan, beberapa hari setelah insiden ini, cabang gulat terancam akan dihapus di gelaran olahraga mendatang, Jumat (24/8).

Seperti brilio.net lansir dari laman Channel News Asia, Jumat (24/8), Rustem Nazarov dinyatakan positif menggunakan zat terlarang furosemide dalam tes urin pra-turnamen, Jumat (17/8).

Rustem Nazarov didiskualifikasi  © 2018 brilio.net

foto: Nazarov Rustem baju merah saat melawan Sandeep Tomar dari India.

"Nazarov telah didiskualifikasi dari Jakarta-Palembang Asian Games 2018 dan hasilnya selama kompetisi yang diadakan pada 19 Agustus dibatalkan," keterangan OCA.

Atlet 24 tahun ini telah berkompetisi di kelas bebas 57 kg putra dan kalah dalam pertandingan pertamanya. Rekan senegaranya, Shyhazberdi Ovelekov memenangkan medali perunggu di kategori 87 kg.

Pada Senin (20/8), Presiden OCA Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah mengatakan bahwa olahraga dengan jumlah kasus doping tertinggi akan mendapat hukuman, termasuk pengusiran.

"Kami ingin melihat olahraga mana di tiga pertandingan terakhir yang memiliki jumlah tertinggi (kasus doping). Ketika kami tahu olahraga ini, kami akan menempatkannya di bawah tekanan. Gulat tidak akan menjadi salah satu dari olahraga kami lagi atau akan memiliki lebih sedikit medali," ungkap Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah.

Sejumlah sampel yang dianalisa ulang dari Beijing 2008 dan London 2012 yang dilakukan oleh Komite Olimpiade Internasional, menemukan bahwa gulat memiliki jumlah kasus positif doping ketiga tertinggi setelah angkat besi dan atletik.