Brilio.net - Sprinter Lalu Muhammad Zohri baru saja membanggakan Indonesia di ajang Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang berlangsung di Doha, Qatar. Zohri berhasil memecah rekor lari 100 meter dalam waktu 10,13 detik. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo.

Suryo Agung Wibowo sempat memegang rekor sebagai manusia tercepat di Asia Tenggara. Pria kelahiran Surakarta ini berhasil menempuh lari 100 meter hanya dalam waktu 10,7 detik yang dibukukan pada SEA Games 2009 di Laos.

Setelah 10 tahun rekor tersebut dipegang oleh Suryo Agung Wibowo, kini rekor tersebut disabet oleh Zohri. Hal ini membuat Suryo Agung ikut berbangga.

Meski demikian, sebenarnya Zohri diharapkan dapat memecahkan rekor lari lebih cepat. Suryo Agung sendiri berharap agar Zohri bisa menjuarai banyak olimpiade dengan level lebih tinggi, misalnya bisa menjuarai Olimpiade 2020 Tokyo Jepang.

Tak cuma itu, Suryo Agung menilai Zohri bisa memecahkan rekor lari 100 meter dalam waktu 9 detik. Pria yang kini menjadi PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini meminta proses persiapannya jauh lebih matang. Apabila persiapan matang, maka kesempatan memecahkan rekor 9 detik lebih terbuka.

"Semoga harapan kami itu bisa terealisasi," ujar Suryo Agung seperti dikutip brilio.net dari Antara, Selasa (23/4).

Untuk saat ini Zohri masih memiliki beberapa kendala dalam mengikuti olimpiade lari. Pelatih Zohri, Eni Nuraeni mengatakan Zohri memiliki masalah dalam start.

"Asal kelemahannya khususnya di start bisa diperbaiki, Zohri pasti bisa menembus jajaran atlet dengan waktu di bawah 10 detik. Saya biarkan latihannya mengalir saja, tidak ditekan," kata Eni.