Brilio.net - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Jakarta Selatan akhirnya keluar sebagai juara MILO Football Championship 2019 setelah mengalahkan SD Islam Al Jannah Jakarta Timur dengan skor 1-0 di babak final Football Championship Jakarta 2019 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (3/3). MIN 6 Jakarta Selatan pun berhasil memboyong piala MILO serta uang pembinaan sebesar Rp 7,5 juta. Sedangkan SD Bakti Mulya 400 Jakarta Selatan meraih juara ketiga setelah mengalahkan SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng lewat adu penalti dengan skor 2-1.

“Ya tim lawan melakukan pejagaan ketat. Saya awalnya kesulitan menembus pertahanan mereka. Tapi karena kekompakan dan kerja sama tim, saya bisa nyetak gol dan sekolah kami jadi juara,” ujar Rafif Ilham (10), siswa kelas 4 yang menjadi pencetak gol tunggal untuk MIN 6 Jakarta Selatan.

MILO Football © 2019 brilio.net

Lewat kemenangan ini, Rafif berharap dirinya bisa terpilih menjadi salah satu pemain terbaik dari 16 anak U-12 yang akan dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang MILO Champions Cup yang diadakan di kota Suzhou dan Haikou, China, Juli mendatang.   

Kemenangan ini pun disambut gembira seluruh siswa dan para orang tua siswa MIN 6. Hal ini pula yang diperlihatkan Cacan, guru olahraga dan pelatih sepak bola MIN 6 Jakarta. Maklum pertandingan final ini merupakan partai “balas dendam”. Tahun lalu, MIN 6 Jakarta takluk dari SD Islam Al Jannah di babak final. Kekalahan itu kemudian memotivasi para pemain MIN 6 untuk semakin giat berlatih.

MILO Football © 2019 brilio.net

“Latihan intensif yang kami lakukan selama dua bulan ini, akhirnya membuahkan hasil. Berkat konsistensi, kegigihan, dan kekompakan anak-anak ini akhirnya kami kembali bisa merebut gelar juara mengulang kemenangan kami dua tahun lalu. Terima kasih MILO yang telah memberikan wadah serta memotivasi anak-anak untuk semakin giat berlatih,” kata Cacan.

Ajang MILO Football Championship yang memasuki tahun kelima ini merupakan bentuk komitmen Nestle MILO untuk terus mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif lewat kampanye ACTIV Indonesia dengan menghadirkan berbagai program olahraga.

MILO Football © 2019 brilio.net

MILO Football Championship juga merupakan inisiatif global Nestle dalam mendukung program Nestle for Healthier Kids yang bertujuan membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat.

MILO Football Championship tahun ini memperluas cakupannya dengan jumlah peserta yang juga semakin banyak. Tahun ini, kualifikasi MILO Football Championship diadakan di 20 kota dan final regional akan dilaksanakan di lima kota di Indonesia yaitu, Jakarta (2-3 Maret 2019), Medan dan Bandung (9-10 Maret 2019), Surabaya (23-24 Maret 2019), dan Makassar (6-7 April 2019) dan diikuti oleh lebih dari 10.000 siswa dari 640 tim Sekolah Dasar.

MILO Football © 2019 brilio.net Presiden Direktur Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon (kanan) memberikan bola kepada salah satu peserta sebagai tanda dimulainya MILO Football Championship 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (2 Maret 2019).

Kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar ini resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang diwakili oleh Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Presiden Direktur Nestle Indonesia Dharnesh Gordhon dan Business Executive Officer Beverages Business Unit Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (2/3).

“Konsistensi yang ditunjukkan Nestle MILO ini memang patut diapresiasi. Setiap tahun saya melihat semakin banyak inovasi dan terobosan-terobosan yang dilakukan demi perkembangan sepak bola Indonesia. Kami selalu mendukung upaya untuk memajukan olahraga di Indonesia khususnya regenerasi pesepak bola di usia Sekolah Dasar. Semoga MILO Football Championship ini dapat membantu pemerintah untuk menjangkau dan menemukan anak-anak berbakat di seluruh Indonesia,” ungkap Raden.

MILO Football © 2019 brilio.net Presiden Direktur Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon (kanan) menyerahkan dummy ticket kepada Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Khamim pada acara Kick-off MILO Football Championship 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta. 

Sementara Prawitya mengungkapkan pihaknya mengapresiasi tingginya antusiasme anak-anak untuk mengikuti kompetisi MILO Football Championship, karena itu di tahun kelima ini MILO menambah Surabaya sebagai salah satu kota tuan rumah.

“Semoga penambahan ini dapat menjangkau semakin banyak anak berbakat dan terus menjadi wadah yang selalu dinantikan bagi lahirnya bibit-bibit pesepak bola muda Indonesia,” kata Prawitya.

MILO Football © 2019 brilio.net Presiden Direktur Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon turut bermain pada pertandingan persahabatan di acara Kick-off MILO Football Championship 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Berbeda dari tahun sebelumnya, para pemain terbaik yang terpilih pada MILO Football Championship tahun ini akan berkesempatan mengikuti MILO Champions Cup yang diadakan di kota Suzhou dan Haikou, China. Para pemain terbaik ini akan bertanding dengan anak-anak dari seluruh dunia serta berkesempatan untuk dapat bertemu dengan para pemain FC Barcelona. Hal ini merupakan bagian dari kerja sama Nestle MILO dengan FC Barcelona sejak tahun 2017 yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya olahraga kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika, dan Amerika Latin.

Oh iya, MILO Football Championship melibatkan tim talent scouting yang terdiri dari pesepak bola kawakan Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, dan Zaenal Abidin yang akan memilih pemain terbaik dari seluruh kota pelaksanaan MILO Football Championship. Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan eksklusif dan mengikuti proses seleksi di MILO Football Camp Jakarta selama satu minggu.

MILO Football © 2019 brilio.net Tim talent scouting yang juga mantan pemain Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto pada pertandingan persahabatan Kick-off MILO Football Championship 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Selanjutnya, pemain terbaik yang lolos pada tahap seleksi ini akan berkesempatan untuk bertanding dengan anak-anak dari seluruh dunia dalam MILO Champions Cup di China.

Menurut Kurniawan, penyelenggaraan MILO Football Championship tahun ini semakin menarik dengan adanya MILO Champions Cup. Karena itu persaingan akan semakin ketat demi menyeleksi para pemain terbaik yang akan berangkat ke China. “Semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk dapat terpilih menjadi pemain terbaik, baik itu laki-laki maupun perempuan,” ungkap Kurniawan.

Jakarta, lanjut Kurniawan. selalu memiliki bibit-bibit pesepak bola yang potensial. Ia mengaku telah mengantongi beberapa nama yang akan dipilih untuk menjadi pemain terbaik dari Jakarta.

“Selanjutnya giliran anak-anak di Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar yang akan kami nilai. Ayo, tunjukkan kemampuan terbaik kalian untuk dapat membanggakan Indonesia,” tegas Kurniawan.

Bukan cuma sepak bola lho

MILO Football © 2019 brilio.net Tim talent scouting Ponaryo Astaman saat MILO Football Clinic.

Selain kompetisi sepak bola, MILO Football Championship juga kembali menghadirkan MILO Football Clinic dan Kelas Nutrisi. Pada MILO Football Clinic, anak-anak selain peserta MILO Football Championship mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola dari pesepak bola profesional. Sementara di Kelas Nutrisi, para ibu diajak belajar mengenai pentingnya asupan gizi seimbang untuk membantu mendukung aktivitas harian anak.

Nah pada pelaksanaan hari kedua MILO Football Championship Jakarta juga menghadirkan berbagai kegiatan untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Selain peserta MILO Football Championship, beberapa kegiatan yang dilakukan adalah Tantangan Juara MILO, MILORobic Challenge, dan MILO Football Clinic Day.

Tantangan Juara MILO hari ini menghadirkan beberapa permainan seperti menggiring bola, melewati halang rintang, tantangan keseimbangan, dan shooting bola basket yang diikuti 350 anak. Sementara di MILORobic Challenge, anak-anak ditantang mengikuti senam pemanasan MILO dengan kreativitas masing-masing.

MILO Football © 2019 brilio.net

Pada MILO Football Clinic Day Jakarta, lebih dari 200 peserta mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, controlling, shooting, dan keeping dari pesepak bola profesional. Xamira, ibu dari Keenan Xavier (6), salah satu peserta MILO Football Clinic Day mengungkapkan rasa senangnya akan program ini yang dianggap sebagai sebuah kegiatan yang sangat baik untuk menambah pengalaman serta memotivasi anak agar semangat berlatih sepak bola sejak dini.

“Kami menghadirkan berbagai kegiatan di MILO  Football Championship ini tujuannya agar dapat mengajak anak-anak mengenal olahraga dengan cara menyenangkan. Kami percaya bahwa olahraga adalah guru terbaik yang dapat mengajarkan nilai-nilai luhur seperti pantang menyerah, percaya diri, sportivitas, dan kerja sama tim,” ujar Sports Marketing Manager Nestle MILO, Donny Wahyudi.