Brilio.net - Timnas U-19 Indonesia tersingkir di AFC U-19 2018 setelah menelan kekalahan dari Jepang U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada babak perempat final AFC U-19, Minggu (28/10). Timnas U-19 Indonesia kalah dari Jepang U-19 dengan skor 2-0.

Jepang tampil impresif dengan serangan cepat dan umpan-umpan yang akurat. Garuda Muda pun sempat kewalahan menangani serangan-serangan yang dibentuk Jepang U-19. Babak pertama, pressing tinggi diperlihatkan pemain Jepang. Takefusa Kubo dan kawan-kawan mengurung pertahanan Indonesia yang sudah menurunkan 5 bek tangguh.

Ketangguhan pertahanan Timnas U-19 Indonesia memang cukup kokoh, pemain Jepang pun sangat sulit untuk menembus tembok pertahanan Indonesia yang memiliki pemain-pemain cepat dan tangguh dalam menghalau pertahanan lawan.

Jepang baru bisa menjebol pertahanan Indonesia pada menit ke-40 melalui tendangan keras jarak jauh Shunki Higashi yang meluncur deras ke gawang Indonesia. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang babak pertama di bunyikan. Proses terjadinya gol dari Jepang pun terjadi karena saking susahnya Jepang untuk melakukan terobosan ke kotak penalti Indonesia.

Berdasar lansiran dari Twitter @labbola, di babak pertama, statistik permainan lebih didominasi Jepang dengan penguasaan bola sebesar 63% dan Indonesia hanya 37%. Jepang melakukan tendangan mengarah ke gawang sebanyak dua kali dari enam kali tembakan yang dilakukan. Bukan tanpa serangan, Timnas U-19 Indonesia juga kerap melakukan serangan-serangan cepat yang dimotori oleh Saddil Ramdani maupun Witan Sulaeeman dari sisi kanan maupun kiri.

Di babak kedua, timnas U-19 Indonesia tampil lebih garang. Witan dan kawan-kawan mulai berani membuka skema penyerangan dengan menggunakan serangan balik cepat. Kecepatan pemain timnas U-19 Indonesia di babak kedua membuat Jepang kerepotan. Ditambah dengan adanya hujan deras yang mengguyur lapangan, pemain Jepang banyak yang tergelincir dan menjadi momen bagi Timnas Indonesia untuk melakukan serangan.

Namun sayang, bukannya berhasil mencetak gol, Jepang malah berhasil menambah keunggulan lewat gol Hiroki Ito lewat serangan balik di menit ke-70. Pelatih Indra Sjahfri pun sempat memasukkan Todd Rivaldo Ferre di menit ke-74 untuk menambah daya gedor timnas Indonesia.

Statistik permainan di babak kedua pun naik drastis. Dilansir dari Twitter @labbola, Timnas Indonesia berhasil mengimbangi permainan Jepang, dengan mencatat 51% ball posesion, dan melakukan 3 kali tembakan langsung yang membahayakan gawang Jepang. Pertahanan Indonesia juga perlu diapresiasi tinggi, para pemain Indonesia berhasil memotong pergerakan serangan Jepang lewat tackling-tackling cantik dan bersih.

Namun, sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan Jepang. Dengan hasil ini, Indonesia belum bisa lolos untuk menuju ke Piala Dunia U-20 Polandia.

 

mgg/Renno Hadi Ananta