Brilio.net - Perselisihan yang terjadi antara suporter Timnas sepak bola Malaysia dan Indonesia rupanya masih belum selesai. Setelah sebelumnya pihak Malaysia sempat meminta maaf atas tindakan pelecehan bendera Indonesia oleh seorang pemain Timnas Malaysia U-16, beberapa waktu lalu menteri olahraga Malaysia, Syed Saddiq, mengeluhkan kelakuan suporter Timnas Indonesia saat Timnas negaranya berlaga di Indonesia.

Keluhan menteri muda ini ia ungkapkan pada akun Instagram pribadinya. Pria berusia 25 tahun ini mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kelakuan suporter Timnas Indonesia kepada Timnas Malaysia saat bermain di Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur.

Dari video yang diunggah pada Selasa (31/7) ini terlihat suporter Indonesia meneriakkan yel-yel bermakna negatif bagi Timnas Malaysia. Saddiq pun mengungkapkan pada caption diunggahannya itu bahwa hal tersebut harus disikapi dengan tegas dan dilaporkan kepada pihak AFF. Video yang sudah ditonton lebih dari 425.000 kali itu sontak dibanjiri komentar dari warganet Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, ternyata suporter Malaysia pun pernah melakukan hal yang serupa. Sejumlah warganet mengunggah video perilaku tidak terpuji suporter Malaysia.

Ya, kelakuan tidak terpuji itu ternyata sudah pernah dilakukan terlebih dahulu oleh suporter Timnas Malaysia. Saat itu, suporter Timnas Malaysia juga meneriakkan yel-yel yang sama kepada Timnas Indonesia dan Singapura saat pertandingan AFF Suzuki Cup tahun 2012 lalu.

Kelakuan yang tidak patut dicontoh itu dilakukan suporter Malaysia ketika Timnasnya berhasil ditundukkan Singapura dengan skor 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada Minggu 25 November 2012. Tindakan itu pun diunggah pada YouTube melalui channel Iskandar Aruji pada 28 November 2012.

Selain Indonesia, suporter Malaysia juga melakukan hal yang sama kepada Timnas Singapura. Dari video yang diunggah oleh channel YouTube Yafa kanal Frezz pada 30 November 2012 itu tampak suporter Malaysia yang begitu semangat meneriakkan yel-yel bermakna negatif tersebut.

Terlepas dari siapapun yang melakukannya, sikap tidak terpuji itu seharusnya tidak dilakukan. Tentunya karena hal itu tidak pantas dilakukan seluruh pecinta olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas.