Brilio.net - Barcelona harus mengakui keunggulan Liverpool dalam laga leg ke-2 semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB. Dalam laga tandang tersebut, Barca takluk 0-4 dari Liverpool dan gagal melangkah ke Final Liga Champions.

Barca menatap laga kontra Liverpool dengan peluang besar usai meraih kemenangan 3-0 di leg pertama pekan lalu. Bermain di Camp Nou, Barca bermain dengan sangat baik. Sayang, tren positif tersebut tak terlihat saat laga tandang mereka ke Anfield. Keunggulan Barca di leg sebelumnya pun gagal dimanfaatkan skuad asuhan Ernesto Valverde tersebut untuk menjaga keunggulan.

Sejatinya, Barca hanya perlu hasil imbang atau setidaknya tidak kebobolan banyak gol untuk mengungguli Liverpool. Alih-alih, yang terjadi justru Blaugrana dihajar empat gol tanpa balas. Liverpool berhasil membalikkan agregat menjadi 4-3 untuk kemenangan The Reds. Hasil ini tentunya membuat para pemain kecewa. Kendati demikian, mereka mengakui bahwa Liverpool tampil sangat baik dalam pertandingan kali ini.

Pemain bertahan Barca, Sergio Busquets meminta maaf atas kekalahan tersebut. Dikutip brilio.net dari en.as.com, Rabu (8/5), Busquets terlihat berbincang dengan media di akhir laga Liverpool vs Barcelona yang berakhir dengan mimpi buruk bagi Barca. Tampak raut kekecewaan di wajahnya saat berbicara tentang laga tersebut.

barca comeback lagi © 2019 instagram

foto: Instagram/@5sergio

Sebelumnya, dalam pertandingan tersebut gol pemain Liverpool, Divock Origi di awal laga diikuti oleh dua gol dari Wijnaldum di paruh kedua membuat Liverpool menyamakan kedudukan agregat. Kemenangan ditutup oleh gol dari Origi hasil memanfaatkan sepakan pojok Trent Alexander-Arnold yang menipu pertahanan Barcelona.

"Mereka (Liverpool) bermain lebih baik dan sangat sungguh-sungguh sejak awal laga. Kami berusaha keras untuk menahan tekanan mereka, dan saat mereka menyerang dan mencetak gol, ini menjadi sangat sulit. Kami berusaha mencetak gol tapi hal itu tidak bisa terjadi. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi selain meminta maaf, karena setelah di Roma, hal ini terjadi lagi," ungkap Sergio Busquets seperti dikutip dari en.as.com.

"Seandainya kami mencetak skor, tentunya semua akan berbeda, kami masih punya kesempatan. Sangat sulit untuk dibicarakan sekarang, tetapi aku tidak menyalahkan siapapun. Hanya ingin meminta maaf sekali lagi kepada para penggemar," lanjutnya.

Sementara itu, saat ditanya soal sepak pojok 'tipuan' yang menghasilkan gol penentu kemenangan Liverpool, Busquets berkomentar bahwa hal tersebut merupakan salah satu keunggulan Liverpool.

"Itu adalah kesalahan kami semua, sangat fatal. Mereka lebih cerdik daripada kami, mereka mengambil sepakan pojok dengan sangat cepat dan pemainnya dibiarkan tanpa penjagaan," pungkas Busquets.

Bagi Barcelona, kekalahan dari Liverpool tersebut merupakan kali kedua mereka harus tersingkir dengan cara yang sama di Liga Champions, yakni comeback. Di musim lalu, Barca terkena comeback dari AS Roma di perempat final usai menang 4-1 di Camp Nou. Hasil tersebut dipatahkan di leg kedua saat Barcelona takluk 0-3 dari Roma. Roma pun berhak melaju ke semifinal berkat keunggulan agresivitas gol tandang.