Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia balap Indonesia. Pembalap Tim Asia Talent Cup (ATC) Tanah Air, Afridza Munandar, meninggal dalam kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (2/11). Ia terlibat kecelakaan pada Race 1 seri ke-11.

Pada lap pertama, ia bersenggolan dengan pembalap Jepang Shinji Oju. Lokasi kecelakaan ini persis seperti yang dialami pembalap MotoGP Marco Simoncelli yang tewas setelah insiden maut pada 2011 silam.

Jenazah pembalap Indonesia Afridza Munandar menjalani autopsi di Bagian Forensik Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur, Minggu (3/11). Penyidik dari Kantor Polisi Aero Polisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA) dan perwakilan Tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia hadir pada proses ini.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, Senin (4/11), Pihak asuransi yang dipanggil Dorna Sport selaku penyelenggara ATC juga terlihat di bagian forensik. Selain menyaksikan langsung jalannya autopsi, pihak penyidik juga memintai keterangan sejumlah pihak.

Hasil autopsi menyebutkan Afridza Munandar meninggal karena benturan keras pada bagian kepala di sisi sebelah kiri. Pihak rumah sakit juga disebutkan masih menunggu hasil uji urine dan darah yang telah dikirim ke Kantor Kimia. Proses pemulangan jenazah telah diserahkan kepada perusahaan Kasket Paradibes yang telah ditunjuk oleh pihak asuransi.

hasil autopsi afridza munandar © berbagai sumber

foto: YouTube/MotoGP

Selain hasil autopsi, surat pelepasan jenazah dari kepolisian yang menangani insiden ini juga diperlukan sebelum jenazah dapat dipulangkan ke Tanah Air. Kabar terbaru menyebutkan kalau jenazah akan dipulangkan ke Indonesia hari ini, Senin (4/11).

"Jenazah akan diterbangkan ke Jakarta kemudian akan menggunakan perjalanan darat ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Jenazah tidak dapat diterbangkan langsung ke Bandung karena ketiadaan fasilitas kargo pada penerbangan menuju Bandung," Koordinator Tim ATC Indonesia, Charlie, dilansir Antara.

Pada Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11), motor yang ditunggangi Afridza Munandar bersenggolan dengan Takuma Matsuyama. Pembalap berusia 20 tahun tersebut kemudian tertabrak Shinji Ogo hingga keduanya terlibat kecelakaan.

Penyelenggara membatalkan Race 1 akibat insiden tersebut. Race 2 yang berlangsung hari ini tetap berlangsung atas keinginan pembalap sekaligus untuk penghormatan bagi Afridza Munandar.