Brilio.net - Setelah menjuarai GP Argentina pada minggu (9/4) lalu, Maverick Vinales semakin menunjukkan kehebatannya. Dia seakan ingin membuktikan bahwa Yamaha tidak salah pilih untuk menggantikan 'kembarannya', Jorge Lorenzo.

Penampilan fisik dan paras yang sangat mirip dengan Lorenzo, membuat Vinalez sering dibandingkan dengan senior satu negaranya itu. Termasuk dalam hal kemampuan, mengingat Vinales dalam debutnya di Moto GP 2015 hanya menempati posisi 12 bersama Suzuki.

Perlahan tapi pasti, pembalap 21 tahun itu merangsak naik ke posisi 4 klasemen akhir Moto GP 2016. Mengalahkan Aleix Esparago, pembalap kawakan dan rekan satu timnya yang hanya menduduki peringkat 11.

Masih ada beberapa prestasi Maverick Vinnales, yang diringkas dari beberapa sumber oleh brilio.net berikut ini.

 

1. Bakat Vinales telah muncul sejak dia remaja.

balap © 2017 brilio.net
foto: Facebook/Maverickvinales


Pada usia 12 tahun, Vinales menjuarai motosport pada Catalan Championship seri 125cc. Kemudian kembali juara pada edisi berikutnya.

 

2. Mendapat gelar Rookie of The year atau debutan terbaik.

balap © 2017 brilio.net
foto: Facebook/Maverickvinales


Pada tahun 2009, Vinales menjadi runner up pada ajang CEV Buckler National 125GP championship. Selisih poin yang sedikit dengan puncak klasemen, memastikan dia sebagai Rockie of the Year. Gelar tersebut dia ulangi ketika berkompetisi di ajang World GP 125cc tahun 2011 dan musim debutnya di Moto GP 2015.

 

3. Menyabet dua gelar sekaligus.

balap © 2017 brilio.net
foto: Facebook/Maverickvinales


Tahun 2010, Vinales menyabet dua gelar sekaligus. Pertama, di ajang CEV Buckler 125GP dan ajang European 125GP championship. Usianya saat itu masih 15 tahun.


4. Statistik karir profesional yang istimewa.

balap © 2017 brilio.net
foto: gomotogp.id


Menjadi pembalap muda tidak lantas menggentarkan dia untuk selalu bersaing di atas. Awal karir profesinalnya tahun 2011 di Grandprix 125cc sampai Moto2 selalu menduduki peringkat 3 besar. Tahun pertamanya di Moto GP mendapat peringkat 12 namun menjadi Rockie of The Years.

Memang tidak salah Vinales 'dibajak' dari Suzuki oleh Tim Yamaha dan berduet bersama Valentino Rossi. (mgg/farid nur hidayat)