Brilio.net - Gelaran race Moto2 Italia menyisakan drama seputar aksi tak sportif yang dilakukan oleh pembalap tuan rumah Romano Fenati. Pebalap tim Marinelli Rivacold Snipers tersebut melakuan tindakan tak bertanggung jawab terhadap rekan sesama pembalap Italia Stefano Manzi dari tim Forward Racing.

Fenati tertangkap kamera menekan rem motor yang ditunggangi Manzi saat keduanya memasuki tikungan ke-7 secara bersamaan.Tindakan Fenati ini membuat FIM terpaksa mengeluarkan bendera hitam penanda dirinya didiskualifikasi dari balapan.

Tak hanya itu, pebalap 22 tahun tersebut harus absen di dua balapan selanjutnya, usai FIM resmi menetapkan skors akibat aksi tak sportif yang dinilai membahayakan pebalap lainnya.

Dilansir brilio.net dari Twitter @darcyf1 Senin (10/9), berikut detik-detik tindakan tak terpuji Fenati terhadap Manzi di sirkuit San Marino tersebut.

 

Dalam video tersebut, tangan kiri Fenati memang dengan sengaja menyentuh dan menekan handle rem motor milik Manzi. Beruntung, Manzi dapat menguasai kendaraan roda duanya sehingga dirinya urung terjatuh. Kendati bisa melanjutkan balapan, tim Forward Racing akhirnya meminta Manzi kembali ke pit.

Insiden antara 2 pembalap Italia ini juga memaksa Manzi untuk menerima hukuman mundur enam posisi di balapan selanjutnya. Fenati dan Manzi sebelumnya terlibat persaingan sengit di tikungan ke-4.

Usai balapan, aksi Fenati tersebut menuai kecaman dari pebalap MotoGP. Banyak dari mereka yang menyayangkan insiden tak bertanggung jawab tersebut.

"Saya yakin yang dia lakukan itu sangat buruk, dan bendera hitam adalah pantas," ungkap Andrea Dovizioso dari tim Ducari seperti dikutip brilio.net dari Antara.

"Seperti yang kalian lihat, Fenati seharusnya tak usah balapan lagi. Dia harus balik ke garasinya dan timnya harus menendangnya keluar," kata Cal Crutchlow menambahkan.

Aksi berbahaya juga sebelumnya dilakukan Fenati pada 2015, dimana ia menendang Niklas Ajo saat sesi pemanasan di balapan Moto3. Tak hanya itu, Fenati sempat merusak kabel di motor Ajo, dan keduanya terlibat percekcokan panas.