Brilio.net - Untuk dapat berkompetisi dalam Olimpiade Tokyo 2020, bukanlah hal yang mudah. Diperlukan skill dan mental yang kuat untuk bersaing dengan negara lain.

Namun, hal itu pun tak selalu bisa menjamin hasil yang didapatkan. Hal ini seperti yang dirasakan Annika Schleu, atlet pentathlon modern yang kurang beruntung karena harus mendapat peringkat bawah dalam kompetisi itu.

Pentathlon modern adalah cabang olahraga yang terdiri dari lima pertandingan berbeda, di antaranya anggar, renang gaya bebas, berkuda halang rintang, dan pertandingan terakhir yang merupakan gabungan dari olahraga menembak dan lari lintas alam.

Annika yang merupakan atlet asal Jerman, menelan kesedihan setelah kuda yang ia tunggangi enggan untuk melompat. Aturan dalam olahraga itu menjelaskan bahwa atlet tidak menunggang kuda mereka sendiri untuk show jumping. Mereka disediakan kuda untuk kompetisi dengan diberi waktu 20 menit untuk 'pendekatan' dengan kuda.

Peringkat anjlok karena kuda gagal melompat © Istimewa

foto: Instagram/@sulfity_stella

Dilansir brilio.net dari wwos.nine.com, Minggu (8/8), Annika diketahui belum bisa bekerja sama dengan kuda yang ditungganginya. Sehingga, kuda tersebut hanya melompat beberapa pagar sebelum meninggalkannya.

Kejadian itu pun membuat Annika menangis di tengah perjalanan. Momen itu juga membuat peringkatnya merosot dari posisi pertama menjadi yang terakhir.

"Saya mencoba tetapi dia (kuda) tidak mau pergi. Saya baru saja mulai menangis," jelas Annika Schleu.

Peringkat anjlok karena kuda gagal melompat © Istimewa

foto: pexels.com

Wanita itu menjelaskan bahwa ia tidak ingin membuat kuda asing itu pergi. Ia menduga kuda tersebut kurang percaya diri, sehingga sulit untuk diajak bekerja sama.

Meski begitu, ia mengaku sudah mencoba memberikan yang terbaik dalam pertandingan ini. "Saya tidak berharap untuk membuatnya pergi dan itulah alasan saya menangis ... Saya merasa kuda itu kurang percaya diri. Tapi saya mencoba yang terbaik."