Brilio.net - Turnamen bergengsi BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi yang akan digelar 12-15 Desember 2019 di Royale Jakarta Golf Club bakal menyajikan pertarungan sengit antarpegolf. Maklum turnamen yang masuk agenda Asian Tour untuk kesembilan kalinya ini akan menghadirkan 50 juara Tour, termasuk delapan pemenang Order of Merit Asian Tour.

Sebut saja sang juara bertahan asal Thailand Poom Saksansin yang pastinya akan kembali berupaya keras mempertahankan takhta juara. Bahkan ia bertekad menyetak hat-trick agar bisa menyamai rekor Lee Westwood di turnamen yang pertama kali digelar pada 2011.

Poom memenangi persaingan dengan penantangnya yang lebih terkenal untuk memenangi Indonesian Masters dengan keunggulan tiga pukulan untuk meraih kemenangan ketiga di Asian Tour tahun lalu. Dia pernah menjuarai turnamen yang sama pada 2016 dengan keunggulan lima pukulan sebagai gelar pertamanya di Asian Tour.

Poom adalah pemain kedua setelah Lee Westwood yang memenangi Indonesian Masters lebih dari sekali. Lee telah menjuarai turnamen ini dengan rekor tiga kali pada 2011, 2012, dan 2015. Pegolf Austria Bernd Wiesberger mencicipi gelar pada 2013, sedangkan Anirban Lahiri dari India tampil sebagai pemenang pada 2014.

Sementara Justin Rose dari Inggris mengukir gelar ketiganya dalam tujuh minggu di Indonesian Masters 2017 setelah ia membukukan kemenangan dengan keunggulan delapan pukulan dan skor total impresif selama empat hari dengan 29-di bawah-par (259).

Bukan cuma Saksansin. Pegolf Amerika Serikat John Catlin juga akan kembali memperlihatkan ketangguhannya di Turnamen berhadiah total USD750 ribu. Ini untuk kelima kalinya Catlin tampil di BNI Indonesian Masters. Ia akan tampil bersama pimpinan Order of Merit musim ini Jazz Janewattananond dan Pavit Tangkamolprasert (Thailand), termasuk bintang muda Korea Joohyung Kim. Mereka adalah para juara Tour musim ini.

Sementara itu, dari dalam negeri, Rory Hie, yang menjadi pegolf pertama Indonesia yang memenangi turnamen di Asian Tour pada September lalu, akan memimpin para pegolf tuan rumah. Ia akan menghadapi para pegolf elite di turnamen ini, yang juga menghadirkan Miguel Carballo dari Argentina, Yosuke Asaji (Japan) dan Miguel Tabuena (Filipina).

BNI Indonesian Masters akan menjadi leg ketiga dari Panasonic Swing 2019/20 dan pemenang turnamen ini akan mendapat tiket untuk tampil di World Golf Championships FedEx St. Jude Invitational pada 2020.

“Indonesian Masters merupakan satu-satunya turnamen yang saya ikuti setiap tahun sejak bermain di Asia pada 2015. Saya menyukai lapangan ini. Royale Jakarta merupakan ujian golf yang luar biasa. Saya sudah tidak sabar untuk bermain lagi di sini,” kata Catlin, pegolf berusia 29 tahun yang menyabet gelar juara Asian Tour untuk keempat kalinya di Thailand tiga pekan yang lalu.

“Tahun ini benar-benar luar biasa. Bermain dengan para pegolf terbaik di dunia dan bertandang ke seluruh dunia telah berdampak baik bagi permainan saya. Saya telah teruji dan menyadari beberapa area permainan saya yang perlu ditingkatkan. Saya sangat bersemangat dengan apa yang akan terjadi nanti,” tambah Catlin.

Sebagai turnamen unggulan di Asian Tour, BNI Indonesian Masters akan menghadiahi pemenangnya dengan sedikitnya 20 poin Official World Golf Ranking (OWGR), memastikan lebih banyak pemain yang mendapatkan keuntungan dari penguraian poin dalam turnamen kedua terakhir musim 2019.

Pemain terkenal lainnya juga akan turun di BNI Indonesia Master 2019 termasuk pegolf AS Julian Suri, Australia Scott Hend, yang berada di posisi kedua pada peringkat Merit tahun ini, serta Taehee Lee dari Korea dan pegolf veteran Thailand Prayad Marksaeng.

Jadi nggak heran jika turnamen ini disebut sebagai arena tanding para juara.