Brilio.net - Meskipun diwarnai kericuhan, kemenangan Khabib Nurmagomedov atas Conor McGregor pada pertandingan kelas ringan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (7/10), tetap menjadi kebanggaan publik Rusia, khususnya warga Dagestan.

Hal tersebut dibuktikan dengan kepulangan Khabib yang disambut meriah oleh masyarakat Rusia. Kebanggaan itu juga dirasakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Bersama sang ayah, Khabib diundang secara langsung oleh Putin untuk bertemu pada Rabu (10/10).

Dalam pertemuan ini, Putin memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi kemenangan Khabib. Potret pertemuan tersebut pun dibagikan Khabib melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Khabib mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan Putin.

khabib dibela Putin  © 2018 brilio.net

foto : Instagram/@khabib_nurmogomedov

Tak hanya memberikan ucapan selamat untuk kemenangan Khabib. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, presiden berusia 66 tahun itu juga sempat memberikan pembelaan bagi Khabib. Ia turut membenarkan tindakan Khabib yang menyerang kubu McGregor.

"Anyone could have jumped (out of the octagon) in teh same way. If we are attacked from the outside, not only you, we could all jump in such a way...There could be hell to pay. It's better not to reach that stage. (Siapa pun bisa melompat (keluar ring) dengan cara yang sama. Jika kami diserang dari luar, bukan hanya kamu, kita semua bisa melakukan hal yang sama. Mungkin ada harga yang harus dibayar. Lebih baik tidak mencapai tahap itu)," ungkap Putin seperti dikutip brilio.net dari theguardian, Kamis (11/10).

Putin mengatakan dirinya akan meminta Abdulmanap untuk tidak memberikan Khabib hukuman terlalu berat. Karena apa yang dilakukan Khabib merupakan salah satu tugas utama. Pembelaan Putin tersebut pun membuat Khabib tak bisa menahan senyumnya.

"I will ask your father no to punish you too strictly, because you achieved the main task, worthily and convincingly (Aku akan meminta ayahmu untuk tidak menghukummu terlalu ketat, karena kamu sudah mencapai tugas utama dengan layak dan menyakinkan)," ungkap Putin dalam bahasa Rusia seperti dikutipdari akun Twitter @dimsmirnov175.