Brilio.net - Lionel Andres Messi baru saja merayakan ulang tahun ke-35 pada Jumat (24/6). Pemain yang kini merumput untuk klub Paris Saint Germain memperingati ulang tahunnya secara sederhana di rumah bersama istri, anak-anak, dan para kerabat terdekatnya.

Messi bisa dibilang salah satu pesepak bola sukses masa kini, ia berhasil menorehkan rekor dan prestasi di berbagai level dan ajang. Bersama Cristiano Ronaldo, Messi diakui sebagai talenta yang paling hebat setelah era Pele dan Maradona.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/6) berikut potret perjalanan Lionel Messi dari kecil hingga menjadi seorang mega bintang.

1. Messi di Newell's Oldboys

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Leo, sapaan akrab Lionel Messi mengawali karier di klub sepak bola anak-anak bernama Newell's Old Boys. Dia yang saat itu baru berusia 8 tahun dimasukkan ke sekolah sepak bola kedua orang tuanya.

Ayah Messi bekerja sebagai buruh pabrik besi dan ibunya merupakan pembantu rumah tangga. Keduanya begitu sibuk sehingga harus menitipkan anaknya ke klub sepak bola, agar Messi bisa bermain bola seharian tanpa khawatir di luar pengawasan orang tuanya. Serta tak perlu merasa kesepian karena orang tuanya sibuk bekerja. Dari klub tersebut, bakat Messi kemudian mencuri perhatian pemandu bakat di Argentina saat itu.

2. Menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Barcelona.

Messi © 2022 brilio.net

foto: Twitter/@barcaworldwide

Pada usia 11 tahun, Lionel Messi sempat diagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan. Kondisi di mana kemungkinan besar Messi tidak bisa menjadi pemain sepakbola profesional karena tubuhnya tidak bisa tumbuh tinggi.

Kondisi ini membuat Messi kehilangan kesempatan untuk menjadi pesepak bola profesional. Kala itu klub besar di Argentina, River Plate berniat untuk memboyong Messi, namun karena mereka tak punya cukup biaya untuk mengobati Messi, klub River Plate akhirnya mengurungkan niat tersebut.

Sampai akhirnya klub asal Spanyol menaruh minat lebih pada Messi. Mereka bahkan bersedia membiayai Messi. Direktur olahraga saat itu terpukau dengan kemampuan Lionel Messi dan langsung bersedia untuk merekrut anak muda itu.

Namun uniknya, ketika hendak memberikan penawaran kontrak, dirinya tak membawa kertas sehingga proses tanda tangan kontrak dituliskan di atas sebuah tisu makan.

3. Bermain Akademi La Masia

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@leomessi

Setelah Messi dan ayahnya pindah ke Spanyol, Messi melakukan proses pengobatan dan bermain untuk akademi muda Barcelona, La Masia. Di sana dia semakin mengasah bakatnya baik secara fisik, mental, dan juga teknik dalam mengolah si kulit bundar.

Messi bermain untuk tim junior Barca dari 2000-2005. Musim 2003-04, dia mencetak rekor di lima tim berbeda, tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol).

Kemudian Messi tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004.

Lionel Messi bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol. Bahkan sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali sebagai tim utama pada 16 November 2003, di usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.

4. Debut pada 2004

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Lionel Messi berhasil menembus tim senior FC Barcelona pada 2004. Dirinya yang saat itu masih berusia 17 tahun, 114 hari ini telah diberikan kesempatan pelatih Barca saat itu, Frank Rijkaard.

Messi mengaku momen itu menjadi momen yang tak terlupakan oleh pemain 35 tahun ini. Sejak debutnya itu, Messi menjadi penyerang Barcelona yang tak tergantikan. Dirinya juga turut membantu La Blaugrana untuk meraih treble winner pada musim 2009 dan 2015.

5. Juara Piala Dunia U-20

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Bakatnya kemudian membuatnya dipanggil ke tim nasional Argentina U-20. Dirinya berhasil membawa tim tanggo muda itu menjadi kampiun Piala Dunia FIFA di bawah umur 20 pada tahun 2005.

Messi yang satu tim dengan penyerang tajam, Sergio Kun Aguero ini berhasil mengalahkan tim muda Nigeria dengan skor 2-1 kala itu.

6. Mencetak hattrick pada laga El Clasico vs Real Madrid

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Musim 2006-2007 merupakan musim yang membuat dunia akhirnya mengenal siapa Lionel Messi. Pada pertandingan El Clasico melawan rival abadi mereka Real Madrid, Messi berhasil menyelamatkan wajah La Blaugrana. Dirinya berhasil mencetak hattrick ke gawang yang dijaga Iker Casillas itu. Sejak saat itu, kehebatan seorang Lionel Messi terus berkembang dan rekor mulai dipecahkan olehnya.

7. Memenangkan penghargaan Ballon d'Or untuk pertama kalinya.

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Selanjutnya pada musim 2008-2009, Barcelona berhasil menjuarai semua kompetisi yang diikutinya. Dari mulai La Liga, Liga Champions, sampai Piala Dunia antar klub berhasil dimenangi oleh klub yang saat itu diasuh oleh Pep Guardiola.

Selain itu, pencapaian yang luar biasa itu pula yang mengantarkan Messi menjadi pemain terbaik di dunia dengan mendapatkan penghargaan Ballon D'or di tahun yang sama.

8. Memenangkan penghargaan Ballon d'Or yang ketujuh.

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@messi

Tahun 2021 dianggap sebagai prestasi pamungkas seorang Lionel Messi. Pasalnya, Messi berhasil meraih gelar Ballon D'or ketujuh. Gelar ini berhasil lewati torehan rivalnya yakni Cristiano Ronaldo.

9. Meraih juara Copa America bersama timnas Argentina.

Messi © 2022 brilio.net

foto: Instagram/@leomessi

Menjuarai Copa America juga disebut sebagai pencapaian pamungkas dari Messi. Setelah selalu apes edisi sebelumnya, dirinya berhasil membawa tim negara asalnya ini meraih juara.

Reporter: Muhamad Ikhlas Alfaridzi