Brilio.net - Saat ini ekosistem e-Sports di Indonesia semakin tiumbuh secara signifikan. Hal ini disebabkan makin banyaknya turnamen yang digelar. Salah satunya dilakukan Garena Indonesia. 

Baru-baru ini melalui game Call of Duty: Mobile, Garena Indonesia kembali menggelar event bergengsi untuk mencari juara. Event bertajuk Garena Call of Duty: Mobile Major Series Season 2 yang bergulir sejak Januari 2020 memasuki babak grand final yang akan digelar pada 7 Maret 2020 di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Delapan tim bakal bertanding di babak grand final. Kedelapan tim tersebut adalah Bigetron Duty, DG Esports, Siren Esports, NXL VDC, Fourzerozone (40Z), GGWP ID Sutomo, RRQ Endeavour, RIMO.

Ke delapan tim ini lolos setelah melewati perjuangan di babak kualifikasi sebelumnya. Ada dua jenis kualifikasi yang dipertandingkan, offline dan online. Kualifikasi offline diselenggarakan di delapan wilayah di seluruh Indonesia, dengan animo terbesar datang dari Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Sedangkan kualifikasi online memberikan kesempatan bagi lebih dari 800 tim untuk bersaing memperebutkan tempat di babak selanjutnya.

Call of Duty © 2020 brilio.net

Setelah babak kualifikasi selesai diselenggarakan, Garena Call of Duty: Mobile Major Series Season 2 dilanjutkan dengan babak Playoff yang diikuti 16 tim. Dari babak ini, terpilih delapan tim teratas berdasarkan poin yang mereka peroleh. Mereka akan bertarung di babak grand final untuk menentukan siapa yang layak menjadi juara 1 di turnamen Garena Call of Duty: Mobile Major Series Season 2.

Pada grand final nanti, mereka akan bertanding di main stage dengan sistem BO3 (Best of Three) dan Double Elimination yang menerapkan sistem upper bucket dan lower bucket. Mekanisme dari sistem ini ialah bagi tim yang kalah di upper bucket akan masuk di lower bucket untuk nantinya dapat berjuang dan berkesempatan kembali memasuki upper bucket.

Turnamen yang disponsori Sukro dan Halls XS ini menyediakan total hadiah sebesar Rp 460 juta untuk tim esports yang berhasil menjadi finalis. Tidak hanya mendapatkan hadiah uang, dua tim soldiers—sebutan untuk pemain Garena Call of Duty: Mobile—yang terpilih menjadi pemenang akan dikirim ke Thailand dan bertanding melawan tim-tim dari negara lainnya, seperti Thailand, Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Produser Garena Call of Duty: Mobile Edmundo Swidoyono mengatakan Garena Call of Duty: Mobile Major Series dirancang untuk membuka kesempatan seluas mungkin bagi peserta dari berbagai daerah untuk membuktikan kemampuannya, baik hadir secara offline maupun ikut melalui online.

Call of Duty © 2020 brilio.net

“Inklusivitas menjadi hal yang penting bagi kami, karena Garena ingin memberikan kontribusi secara penuh bagi Indonesia, tidak hanya menghadirkan berbagai judul game bekualitas, namun juga menyediakan wadah bagi para pecinta game untuk menyalurkan minatnya secara lebih terarah,” ujar Edmundo dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net, Kamis (27/2). 

Selain itu, Garena Call of Duty: Mobile Major Series Season 2 pun telah menyiapkan merchandise eksklusif dalam jumlah terbatas bagi para pengunjung yang hadir lebih awal di Mall Taman Anggrek untuk menyaksikan pertarungan dari delapan tim esports terbaik dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.

Ke depan, Garena akan membuka pintu untuk melangsungkan season-season berikutnya dari Garena Call of Duty: Mobile Major Series dalam memberikan akses yang lebih luas bagi tim-tim e-Sports di Indonesia untuk meningkatkan kemampuannya dan mampu bersaing hingga ke level internasional.

“Kami berharap turnamen ini tidak hanya menjadi kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas, namun juga menjadi wadah pembentukan komunitas e-Sports yang solid demi kemajuan ekosistem secara berkelanjutan,” kata Edmundo.

Berikut hadiah yang akan didapatkan kedelapan finalis, dengan total hadiah sebesar Rp 460 juta.   

Juara 1     : Rp 250juta

Juara 2     : Rp 60juta

Juara 3     : Rp 40juta

Juara 4     : Rp 30juta

Juara 5     : Rp 20juta

Juara 6     : Rp 20juta

Juara 7     : Rp 20juta

Juara 8     : Rp 20juta