Brilio.net - Perjuangan Timnas di Piala Asia U-19 2018 terus berlanjut. Lolos dari fase grup sebagai runner up Grup A dengan koleksi 6 poin, skuad Garuda Muda harus bersua tim tangguh Jepang pada laga perempat final. Kesuksesan timnas menembus babak 8 besar ini diwarnai perjuangan menakjubkan. Pada laga perdananya, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sukses mengungguli Chinesse Taipei dengan skor 3-1.

Sementara itu, di laga kedua, Indonesia menjalani pertandingan yang luar biasa melawan Qatar. Sempat tertinggal 1-6, Timnas nyaris bisa membalikkan keadaan sebelum akhirnya menutup laga dengan kekalahan tipis 5-6. Kepastian lolos ke perempat final didapat usai skuat asuhan Indra Sjafri membukukan kemenangan 1-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) di laga terakhir Grup A.

Jelang melakoni laga kontra Jepang di perempat final Timnas U-19 sebaiknya tidak gentar. Lolos sebagai juara Grup B, Jepang juga menyandang status juara bertahan Piala Asia U-19. Dua tahun lalu, Jepang berhasil menumbangkan Arab Saudi di partai final Piala Asia U-19. Jepang juga tercatat berhasil menembus partai final sebanyak enam kali.

Bakal melawan tim tangguh bukan berarti Garuda Muda tak memiliki peluang menang. Timnas U-19 memiliki kans besar untuk menaklukkan Jepang di laga perempat final. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber Sabtu (27/10), berikut 8 alasan Timnas U-19 memiliki modal untuk menjegal Jepang dan lolos ke Piala Dunia.

1. Bermain di kandang sendiri.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: liputan6.com


Timnas U-19 akan melakoni laga kontra Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (28/10). Tampil di kandang sendiri, tentunya Indonesia diuntungkan dari segi dukungan dan kepercayaan diri.

2. Racikan ciamik Indra Sjafri.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@pssi__fai


Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri tak luput mempersiapkan strategi khusus untuk melawan Jepang pada laga babak perempat final. Dirinya mengaku sudah mengetahui keunggulan sekaligus kelemahan calon lawannya ini.

“Kami sudah punya Game Plan untuk melawan Jepang, informasi mengenai mereka juga sudah di kumpulkan. Kami tidak akan terpaku pada satu pemain Jepang, karena yang main nanti akan ada 11 orang," ungkap Indra Sjafri seperti dikutip dari pssi.org.

3. Eggy Maulana punya kans dimainkan.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@egymaulanavikri


Indra Sjafri memastikan bahwa kondisi punggawa Timnas U-19, Egy Maulana Vikri sudah semakin membaik jelang laga perempat final. Jika tak ada halangan berarti, Egy kemungkinan akan turun di laga kontra Jepang. Kendati demikian, jika memang Egy tidak bisa dimainkan, Indonesia masih punya Todd Ferre yang penampilannya konsisten.

4. Timnas Jepang rentan grogi.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: bola.com


Tampil di Indonesia, Jepang tak dikerumuni ribuan supporter setia yang biasa bersorak-sorai untuk mendukung tim Samurai Biru ini. Menjalani laga dengan suasana lengang selama Piala AFC ini, pemain Jepang belum terbiasa untuk menghadapi tekanan dari penonton Indonesia. Atmosfer stadion yang didominasi suporter Garuda Muda akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jepang.

5. Meski memiliki poin sempurna di babak penyisihan grup, skuad Jepang belum sempurna.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: bola.com


Pelatih Jepang Masanaga Kageyama mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki dari Timnas Jepang. Kendati meraih hasil sempurna di fase grup, skuad Jepang dirasa belum sempurna.

6. Sukses 'clean sheet'.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: bola.com


Indonesia sukses bermain tanpa kebobolan saat lawan salah satu tim kuat Piala AFC, UEA. Walaupun dua hari sebelumnya kebobolan sampai lima gol saat lawan Qatar. Lini belakang Indonesia sempat mengkhawatirkan tetapi nyatanya Indonesia mampu clean sheet di laga penentuan. Walau kapten Nurhidayat absen karena kartu merah, Indra Sjafri memiliki materi pemain yang merata.

7. Indonesia memiliki waktu istirahat yang lebih lama. 

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@pssi__fai


Timnas Indonesia bermain lawan UEA pada Rabu (24/10). Jepang bermain lawan Irak sebagai laga pamungkas di babak penyisihan grup B pada Kamis (25/10). Praktis Indonesia memiliki waktu istirahat yang lebih panjang dibanding Jepang.

8. Indonesia memiliki kecepatan.

peluang timnas menang © 2018 berbagai sumber

foto: Instagram/@pssi__fai


Kapten Timnas Jepang Mitsuki Saito mengungkap bahwa punggawa Garuda Muda memiliki kekuatan fisik dan kelincahan yang baik. Oleh karena utu, Timnas U-19 diyakini memiliki kekuatan dan kecepatan untuk melawan Jepang.