Brilio.net - Meskipun harus menelan kekalahan dari Qatar pada laga kedua penyishan Grup A dengan skor tipis 5-6 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (21/10) malam, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak 8 besar.

Garuda Muda saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A dengan raihan 3 poin dari dua laga. Sebelum melawan Qatar, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan saat kontra China Taipe pada babak penyisihan pertama.

Skenario kelolos timnas  © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@pssi__fai

Sedangkan Qatar yang lebih unggul head to head dari Indonesia berada di peringkat kedua di bawah sang juara grup, Uni Emirat Arab (UEA) yang meraih kemenangan sempurna dan berhak atas enam poin.

Pada babak penyisihan terakhir yang akan berlangsung pada Rabu (24/10) mendatang, tim besutan Indra Sjafri ini akan berhadapan dengan UEA. Di hari dan jam yang sama, Qatar juga melakoni pertandingan terakhir melawan China Taipe yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong.

Meskipun berhadapan dengan tim yang kuat, namun meraih kemenangan merupakan harga mati bagi Saddil Ramdani dkk untuk mengamankan tiket 8 besar Piala AFC U-19. Sebagai pelatih, Indra Sjafri meyakini Timnas Indonesia U-19 mampu bangkit dan mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia. 

"Melawan UEA tidak ada pilihan selain menang untuk mengamankan peluan lolos ke babak perempat final. Kami segera mengevaluasi sekaligus menyiapkan tim supaya bisa tampil lebih baik dan tidak membuat beberapa kesalahan," kata Indra Sjafri dilansir brilio.net dari akun resmi PSSI, Senin (22/10).

Skenario kelolos timnas  © 2018 brilio.net

foto: Instagram/@pssi__fai

Selain wajib menang, berbagai peluang masih dimiliki Indonesia untuk dapat melaju ke babak 8 besar. Berikut hitung-hitungan kelolosan Timnas Indonesia seperti dirangkum brilio.net.

1. Jika Qatar dan Indonesia sama-sama meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0, maka UEA, Qatar dan Indonesia sama-sama mengoleksi 6 poin.

Penentuan klasemen akan ditentukan selisih gol antara ketiga tim tersebut, sedangkan China Taipe diabaikan. Dua tim dengan agregat gol terbaik akan lolis ke babak 8 besar.

Seperti diketahui usai laga kedua pada Minggu (21/10), selisih gol ketiga tim tersebut adalah UEA (2-1=+1 gol), Qatar (7-7=0), Indonesia (5-6=-1).

2. Jika Indonesia menang 2-1 maka Garuda Muda lolos sebagai runner-up.

Seperti halnya ketika Indonesia menang 1-0, ketiga tim bakal sama-sama mempunyai selisih gol sama yaitu 0. Jadi jumlah gol yang dicetak dan kebobolan antara Indonesia dan Qatar jadi sama yaitu (7-7), tetapi Qatar berhak lolos sebagai juara grup karena unggul head to head dibandingkan dengan Indonesia.

3. Kemenangan dengan skor minimal 2-0 lawan UEA mendatang akan membuat Indonesia keluar sebagai juara grup.

Jika menang 2-0 maka UEA bakal tersingkir. Klasemen akan berubah menjadi Indonesia (+1 gol), Qatar (0 gol) dan UEA (-1) gol.

4. Hasil 3-2 atau skor dengan selisih satu di atasnya, bakal meloloskan Indonesia sebagai juara grup.

Jika menang 3-2 maka Indonesia unggul jumlah gol yang dicetak atas Qatar (jika Qatar menang 1-0) atas China Taipe.

5. Seandainya Qatar bermain seri saat lawan China Taipei dan Indonesia menang 2-0 lawan UEA maka Garuda Muda lolos sebagai juara grup.

Jadi klasemen akhirnya, Indonesia finis peringkat pertama disusul UEA, Qatar dan China Taipei.

6. Jika Qatar tumbang dari Taiwan berkah di pihak Indonesia.

Dengan demikian Egy Maulana Vikri hanya perlu bermain imbang dengan UEA. Indonesia lolos sebagai runner up. Jadi urutan klasemennya adalah UEA, Indonesia, China Taipei dan Qatar.

7. Jika Indonesia kalah 1-0 dari UEA, sementara Qatar kalah 1-0 (asalkan tidak dengan selisih 4 gol) saat lawan Taiwan maka yang berhak menemani UEA ke babak selanjutnya Indonesia.