Brilio.net - Untuk meningkatkan keekonomian Indonesia memang salah satu yang bisa digenjot adalah pariwisata alam Indonesia yang indah. Banyak event-event berskala internasional yang diselenggarakan, untuk menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.

Salah satunya yaitu Tour de Flores yang akan diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 14-19 Juli 2017.

Event yang digadang-gadang akan memperkenalkan wisata di NTT kepada wisatawan internasional ini pun memiliki banyak hal menarik untuk diketahui. Kamu wajib tahu nih!

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (22/4), berikut 5 fakta menarik ajang Tour de Flores, balap sepeda dengan rute yang membelah pulai NTT:


1. Tour de Flores akan diikuti 30 negara.

tour de flores tour de flores

foto: twitter.com/tourdeflores


Dari 25 negara yang sudah mendaftar di ajang tersebut, pemerintah NTT menargetkan bahwa acara balap sepeda yang akan dilaksanakan di Pulau Flores tersebut akan diikuti oleh 30 negara. Semakin banyak negara ikut, maka berarti dampak promosi pariwisata semakin besar ke berbagai belahan dunia.

"Bahwa kita sebagai bagian dari warga dunia ikut serta menjaga perdamaian dunia melalui balap sepeda dan juga menunjukkan kepada dunia luar bahwa Indonesia sangat aman untuk melaksanakan event-event internasional," ujarnya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu.


2. Diikuti 100 pembalap sepeda internasional.

tour de flores tour de flores

foto: twitter.com/tourdeflores


Dinas Pariwisata NTT juga mengatakan bahwa ajang sepeda balap internasional tersebut, akan diikuti oleh 13 tim dengan lebih dari 100 pebalap sepeda internasional. Para pebalap yang sudah mendaftarkan diri tersebut tersebut antara lain berasal dari Eropa, Amerika, Asia, dan Australia.


3. Menempuh jarak 808 kilometer membelah pulau NTT.

tour de flores tour de flores

foto: twitter.com/tourdeflores


Jika sebelumnya jarak yang akan ditempuh sepanjang 661,5 kilometer, kini sudah berubah menjadi 808 kilometer. Panitia menambah jarak tempuh itu karena adanya rute baru.

Peserta nantinya menyeberang ke Pulau Flores untuk memulai balapan dengan awal dari Larantuka, Flores Timur, kemudian Maumere-Ende-Nagekeo-Borong-Ruteng-Labuan Bajo.

Ada enam etape dengan jarak 808 kilometer, penambahan jarak ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk ditaklukkan para pebalap.


4. Pemerintah provinsi telah menyiapkan Rp 3-4 miliar.

tour de flores tour de flores

foto: twitter.com/tourdeflores


Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menyiapkan anggara sebesar Rp 3-4 miliar untuk pelaksanaan event bertaraf internasional ini.  Pemerintah NTT sebagai tuan rumah mengatakan daerah-daerah yang kawasannya dilalui peserta ajang ini menyedot dana miliaran rupiah dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).


5. Perbaikan jalan yang akan dilewatinya hingga Rp 30 miliar.

tour de flores tour de flores

foto: twitter.com/tourdeflores


Selain anggaran Rp 3-4 miliar untuk pelaksanaan event, pihak Kementerian PU-PR dan pemprov NTT telah melakukan perhitungan biaya untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan yang akan dilalui para pembalap. Perbaikan tersebut akan menyedot anggaran dengan kisaran Rp 30- 40 miliar setiap kabupaten.

Khusus untuk biaya marka jalan standar internasional masih berpatokan pada tahun sebelumnya dengan biaya sekitar Rp 17 miliar. Artinya jika ditotal, ada lebih banyak lagi dana yang disiapkan untuk event ini.