Brilio.net - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar untuk para atlet peraih medali emas tunggal, perak mendapat Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta.

Sedangkan untuk nomor ganda, peraih medali emas mendapat bonus masing-masing sebesar Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta dan Rp 200 juta bagi peraih perunggu. Pada nomor beregu, bonus sebesar Rp 750 juta diberikan untuk peraih medali emas, perak Rp 300 juta dan perunggu Rp 150 juta.

Tak hanya uang tunai, pemerintah juga memberikan bonus tambahan berupa satu unit rumah dan status Pengawai Negeri Sipil (PNS) untuk semua peraih medali bagi kontingen Indonesia.

Untuk atlet yang berhasil meraih di lebih dari satu nomor tentu membuat raihan bonus mereka bertambah. Bukan hanya Rp 1,5 miliar, para atlet yang turun dan meraih juara di lebih satu nomor bisa mendapat bonus lebih dari Rp 2 miliar.

Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (2/9), berikut besaran bonus paling besar yang diperoleh atlet Indonesia peraih medali di Asian Games 2018.

1. Bonus Rp 1,05 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Bonus sebesar Rp 1,05 miliar akan menjadi milik empat atlet dayung yang masuk dalam tim Indonesia di nomor delapan putra dan empat putra. Mereka adalah Ihram, Ardi Isadi, Ferdiansyah dan Ali Buton yang berhasil mempersembahkan medali emas pada nomor delapan putra. Di hari yang sama, mereka berempat juga mempersembahkan medali perunggu di nomor empat putra.

2. Bonus Rp 1,25 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Berhasil meraih perak dalam partai final speed putri, Puji Lestari berhak atas bonus sebesar Rp 500 juta dari pemerintah. Tak cukup disitu, Puji Lestari masih mendapat bonus sebesar Rp 750 juta setelah ia mempersembahkan medali emas bersama tim Indonesia di nomor speed relay putri.

3. Bonus Rp 1,3 milir.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang berhasil meraih emas pada nomor perorangan ganda putra mendapat bonus masing-masing Rp 1 M. Bonus keduanya bertambah menjadi Rp 1,3 miliar setelah tim beregu putra mempersembahkan medali perak di partai final nomor beregu putra bulutangkis.

4. Bonus Rp 1,5 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Bagi para atlet peraih medali emas yang turun di satu nomor, mereka mendapat bonus Rp 1,5 miliar. Mereka adalah Sugianto, Abdul Malik, Hanifan Kusumah Yudani, Iqbal Pratama, Harik Komang Adi Putra, Aji Bangkit Pamungkas, Puspa Arumsari, Wewey Wita, Tria Sarah Monita dan Pipiet Kamelia dari pencak silat.

Selain itu, Khoiful Mukhib dan Andini Tiara Prastia (sepeda gunung), Lindswell Kwok (wushu), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate) dan Defia Rosmaniar (taekwondo) juga mendapat bonus yang sama.

5. Bonus Rp 1,75 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Aqsa Sutan Aswar yang turun di dunia nomor berbeda pada cabor jetski berhasil menyumbangkan 1 emas di nomor runabout limited, dan 1 perunggu endurance runabout open. Pencapaian tersebut membuat pembalap berusia 21 tahun ini berhak atas bonus sebesar Rp 1,75 miliar.

6. Bonus Rp 1,8 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Sama seperti pasangan Marcus/Kevin, Jonatan Christie juga berhasil meraih medali emas pada nomor tunggal putra dan perak pada nomor beregu putra. Untuk keberhasilannya tersebut, Jojo berhak atas bonus sebesar Rp 1,8 miliar.

7. Bonus Rp 2,25 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Bonus sebesar Rp 2,25 miliar menjadi milik Aries Susanti Rahayu setelah ia mampu mempersembahkan 2 medali emas di dua nomor berbeda pada cabor panjat tebing. Ya, Aries merupakan juara pada nomor speed individu putri dan nomor speed relay putri beregu.

8. Bonus Rp 2,4 miliar.

Bonus paling besar  © 2018 brilio.net

foto: inasgoc/antara

Bonus sebesar Rp 2,4 miliar menjadi bonus terbanyak yang didapat salah satu atlet Tanah Air. Dia adalah Jafro Megawanto. Atlet paralayang ini turun di tiga nomor berbeda dan berhasil meraih 2 emas dan 1 perunggu.

Jafro berhasil meraih emas di nomor akurasi individu putra dan akurasi beregu putra. Sedangkan medali perunggu ia dapatkan lewat nomor lintas alam beregu putra.