4 Fakta meninggalnya legenda bulu tangkis Markis Kido

Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Legenda bulu tangkis Markis Kido meninggal dunia pada Senin (14/6) malam. Kepergian Markis Kido benar-benar mengejutkan masyarakat Indonesia.

Kabar tersebut diketahui melalui postingan media sosial salah satu veteran bulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika. Saat dihubungi, atlet bulu tangkis putri pada era 1990-an itu menjelaskan penyebab meninggalnya Markis Kido.

Sejak terjun sebagai atlet bulu tangkis, Markis Kido dan pasangannya di ganda putra, Hendra Kurniawan merupakan salah satu ganda putra terbaik yang ditakuti. Pasangan ini menjuarai World Championship pada 2007 dan menyumbang emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Beijing 2008. Markis Kido dan Hendra Kurniawan juga cukup lama menyandang predikat ganda putra nomor satu dunia.

Kabar duka ini benar-benar menyita perhatian warganet. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (15/6), ini dia kumpulan fakta terkait meninggalnya Markis Kido yang terkesan sangat mendadak.

1. Kabar pertama dikonfimasi oleh pebulu tangkis veteran, Yuni Kartika.

foto: Twitter/@YuniKartika73

Kabar duka kepergian atlet legendaris bulu tangkis, Markis Kido, diketahui pertama kalinya melalui postingan Yuni Kartika. Lewat akun media sosialnya itu, ia menuliskan Markis Kido telah berpulang pada Senin (14/6) malam.

"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik anah air "Markis Kido" Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido" tulis atlet hasil binaan PB Djarum tersebut.

2. Markis Kido meninggal karena serangan jantung.

foto: Instagram/@markis_kido11

Markis Kido meninggal dunia pada Senin malam dan disebabkan serangan jantung. Pria yang tutup usia di umur yang terhitung muda itu terkena serangan jantung dalam keadaan bermain bulu tangkis.

Hal itu juga dibenarkan oleh Yuni Kartika yang menyebut jika Markis Kido meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Serangan jantung," tutur Yuni, seperti yang brilio.net lansir dari Liputan6.com.

3. Tak sadarkan diri di lapangan bulu tangkis.

foto: Instagram/cwibc1

Kronologi meninggalnya Markis Kido diceritakan oleh Candra Wijaya. Mantan pebulu tangkis ganda putra tersebut menuturkan biasa bermain dengan Markis Kido di GOR Petrolin, Tangerang, setiap hari Senin.

"Kido baru main 1/2 set. Pas pindah tempat 15-8, tiba-tiba saya sudah lihat jatuh enggak normal ke depan. Mulai enggak sadar dan ngorok," kata Chandra di akun Instagram miliknya @cwibc1.

"Kido ngorok dan tak sadar diri namun masih bernapas ketika Kido dimasukan ke dalam mobil, namun tak lama setelah masuk ke IGD kami mendapat kabar kalo Kido sudah meninggal," terangnya.

"Saya sangat sedih dan sangat terpukul karena usaha saya dan teman-teman tidak berhasil, sayapun merasa turut bersalah, Mohon maaf lahir batin yaa Do..gw sudah berusaha sebisanya tapi mungkin ini sudah kehendak atau jalan Nya yang terbaik buat elu".

4. Akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas.

foto: Instagram/@markis_kido11

Markis Kido rencananya akan dimakamkan Selasa siang usai salat Dhuhur. Pihak keluarga sendiri masih menunggu kedatangan istri mendiang Markis Kido yang berangkat dari Solo. Pihak keluarga sempat mengupayakan Markis Kido bisa dimakamkan di TMP Kalibata.

Namun dikonfirmasi oleh Humas Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Broto Happy Wondomisnowo yang mengatakan, jenazah peraih medali emas bulutangkis Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/6) pagi.