20 Fakta Evan Dimas, pengatur serangan Timnas di Piala AFF 2018

Brilio.net - Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya di Piala AFF 2018 dengan meladeni tuan rumah, Singapura, Kamis (9/11) mendatang. Sejauh ini, coach Bima Sakti mampu membawa timnas Indonesia meraih hasil 3-0 atas Myanmar dan 1-1 melawan Hong Kong di laga ujicoba sebelum piala AFF Cup ini digelar. Coach Bima sendiri sudah menyatakan siap melatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia bakal kembali berjuang di Piala AFF 2018 di bulan November ini. Timnas Indonesia masuk di Grup B bersama Thailand, Timor Leste, Singapura, dan Filipina. Sementara di Grup A dihuni oleh Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Myanmar.

Rentetan nama pemain dan nomor punggung sudah dirilis di laman resmi PSSI. salah satu pemain yang menjadi sorotan yakni Evan Dimas. Evan Dimas Darmono berasal dari Surabaya, ia lahir di tahun 1995. Menjadi seorang pemain muda yang berbakat di Indonesia. Nama dan kariernya semakin melejit seiring waktu. Lalu seperti apa fakta di balik cemerlangnya seorang Evan Dimas.

Seperti yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, 20 fakta menarik Evan Dimas pada Jumat (9/11).

1. Kapten.

foto: bola.com

Evan Dimas menjabat kapet untuk regu timnas U-19 ketika pada tahun 2013 untuk menggantikan Gavin Kwan Adsit dan dimulai pada laga kejuaraan remaja U-19 AFF 2013. Meskipun menjadi kapten dan sering mencetak gol di berbagai laga, tak membuat Evan Dimas lalu bersombong hati dengan dengan mengangkat dagu. Evan diketahui sosok yang ramah dan sering tersenyum setiap berada di hadapan kamera penggemarnya.

2. Menjuarai turnamen U-19 AFF.

foto: bola.com

Evan Dimas berhasil bergabung bersama U-19 sebagai kapten dan berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi juara pertama. Untuk pertama kalinya Indonesia berhasil meraih trofi diajang Piala AFF 2013.

3. Top scorer Piala AFF U-19 2013.

foto: bola.com

Selain berhasil mendapatkan trofi kemenangan bersama Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 pada tahun 2013. Evan Dimas juga berhasil mencetak gol terbanyak yakni 5 gol.

4. Anak Ajaib.

foto: bola.com

Evan pernah tampil keren dan cemerlang di Negeri Jiran bersama timnya yang sekarang, Selangor FA. Media-media Malaysia memberikan julukan Evan sebagai Wonder Kid 'Anak Ajaib'. Di usianya yang tergolong muda, Evan adalah salah satu aset berharga Indonesia.

5. Top scorer SEA Games 2015.

foto: bola.com

Evan Dimas menjadi sosok pemain muda yang berbakat yang dimiliki Indonesia. Meskipun memiliki postur tubuh relative kecil, ia sangat lincah menggilir bola. Namanya melambung sejak bergabung di timnas U-19 dan berhasil mencetak banyak gol, bahkan Evan pernah beberapa kali meraih top skorer seperti ketika ia bermain di AFF U-19 dan juga pernah memuncaki klasemen pencetak gol terbanyak di SEA game 2015 bersama timnas U-23.

6. Pelatihan di Espanyol B Spanyol.

foto: bola.com

Awal tahun 2016 selama 4 bulan Evan Dimas mengikuti pelatihan bola di RCD Espanyol B, Spanyol. Selama di sana Evan tidak sendirian, ia ditemani sahabat dekatnya ketika masih kecil yakni Fuguh Pangestu Diansyah. Evan Dimas ketika pertama kali datang untuk berlatih, ia merasa gugup. Pasalnya keterbatasan kemampuan bahasa Inggris membuatnya susah untuk bersosialisi dan bekomunikasi.

7. Pelatihan di Barcelona.

foto: bola.com

Sebelumnya Evan Dimas sudah pernah ke Barcelona, Spanyol untuk berlatih bola setelah menang The Chance Nike 2012 dan menjalai latihan selama 3,5 bulan. Setelah pulang dari pelatihan yang kedua yang bertepatan dengan Menpora Imam Nahrawi telah mencabut pembekuan PSSI, Evan merasa ingin membawa Timnas Indonesia berjaya kembali.

8. Antara nomor 6 dan 19.

foto: bola.com

Nomor 6 dan 19 adalah favorit Evan Dimas. Sebelumnya Evan sering sekali memakai seragam dengan nomor punggung 19, ia juga memakai nomor itu ketika laga AFF U-19 2013, di laga uji coba timnas, dan juga ketika di HKFA Hongkong. Namu Evan merubah nomornya menjadi nomor 6 saat entry nama saat Piala AFF. Pasalnya nomor 6 adalah nomor yang dipakai pemain idolanya dari Spanyol, Andres Iniesta. Sedangkan nomor 19 adalah nomor idolanya di timnas senior, Ahmad Bustomi.

9. Klub Selangor.

foto: bola.com

Saat ini Evan Dimas masuk sebagai tim Selangor FA. Bersama timnya, Evan sudah menjalani dua laga melawan Kuala Lumpur FA dan Melaka United dan berbuah kemenangan. Sebuah keberhasilan yang manis diraih oleh Selangor FA. Manajer Selangor FA berharap para pemain muda Selangor lainnya dapat belajar dari Evan Dimas sebagai salah satu pemain muda terbaik Indonesia.

10. Pernah memperkuat Persebaya.

foto: bola.com

Mungkin diantara kamu ada yang belum tahu, berkarier sebagai pemain senior sebelum bergabung di tim Selangor Evan Dimas pernah bergabung di tim Persebaya (2012-2016). Selama 25 tampil bersama Persebaya, Evan berhasil mencetak gol sebanyak 3 kali.

11. Pernah memperkuat Bhayangkara FC.

foto: bola.com

Sebelum berkarier di Timnas Indonesia, Evan Dimas juga pernah memperkuat Bayangkara FC pada tahun(2016-2017). Selama berlaga bersama Bhayangkara FC selama 20 kali, Evan berhasil mencetak gol sebanyak 1 kali.

12. Mencetak 25 gol untuk timnas U-19 dan U-23.

foto: bola.com

Karier sepakbola Evan Dimas semakin cemerlang setelah bergabung bersama Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2013 hingga 2014 dengan perolehan 20 gol selama berlaga. Bergabung di Timnas Indonesia U-23 pada tahun 2015, Evan berhasil menyumbangkan gol sebanyak 5 gol.

13. 42 Kali membela timnas U-19 dan U-23.

foto: bola.com

Evan Dimas berhasil bergabung di Timnas Indonesia sejak 2013. Selama ia berlaga di timnas U-19 dan U-23, Evan Dimas sudah berlaga sebanyak 42 untuk membela Indonesia.

14. Raih Perunggu Sea Games 2017.

foto: bola.com

Evan Dimas bermain sangat apik ketika Indonesia berhadapan dengan Myanmar pada Selasa 29 Agustus 2017 di ajang Sea Games 2017. Meskipun Evan sedang sakit saat itu, gelandang timnas U-22 sempat mendapat serangan keras dari pemain Myanmar hingga berjalan terpincang-pincang. Timnas Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu atas Myanmar dengan perolehan skor 3-1.

15. Sempat dilatih Pep Guardiola.

foto: bola.com

Ketika Evan berlatih di Spanyol, ia pernah mendapatkan pelatihan lansgung dari Pep Guardiola selama beberapa hari saat ia menjadi perwakilan wakil Indonesia untuk mengikuti kegiatan Nike The Chance tahun 2012 lalu. Pep Guardiola sendiri adalah mantan pemain sepakbola Spanyol dan pernah melatih tim Barcelona sejah tahun 2008 hingga 2012.

16. Debut di Timnas Indonesia.

foto: bola.com

Ketika Evan memulai debutnya di timnas tergolong sangat muda pada usia 19 tahun. Evan mengawali kariernya bersama timnas berlaga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada November 2014. Setelah pertandingan itu Evan bergabung menjadi salah satu anggota Timnas Indonesia Piala AFF 2014.

17. Gol pertama di Timnas.

foto: liputan6.com

Evan Dimas memulai Laga pertamanya bersama timnas melawan Timor Leste yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Dilaga pertamanya itu Evan sudah menyumbangkan gol pertamanya. Sedangkan Evan berhasil mencetak gol keduanya ketika berlaga di Piala AFF 2014. Pencapaian yang menarik untuk pemuda seusianya.

18. Juara HKFA di Hong Kong 2012.

foto: bola.com

Evan Dimas berhasil mengantarkan Indonesia meraih kemenangan di turnamen internasional di Hong Kong 'HKFA International Youth Invitation' tahun 2012. Bersama dengan Sabeq Fahmi dan M Hasyim Faiz, Evan Dimas juga berhasil menyumbangkan gol di menit ke-69. Suatau prestasi yang cemerlang dimana mereka waktu itu sempat diragukan karena memiliki masa latihan yang minim.

19. HKFA di Hong kong 2013.

foto: bola.com

Evan Dimas kembali berlaga di HKFA International Youth Invitation di Hong Kong untuk kedua kalinya dan berhasil menang. Laga yang digelar pada bulan Februari 2013 itu terbilang ketat, pasalya Indonesia U-19 pernah imbang saat melawan Singapura 2-2. Indonesia berhasil memenangkan trofi ketika unggul melawan tuan rumah Hongkong dengan skor cukup telak 2-0.  

20. Juara liga 1 2017.

foto: bola.com

Evan Dimas ikut bersama timnya, Bhayangkara FC yang berhasil memenangkan liga 1 2017 setelah menumbangkan Madura United dengan skor 3-1. Laga tersebut diselenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan. Bhayangkara FC berhasil mengumpulkan poin sejumlah 68 poin.