Brilio.net - Baru-baru ini viral sebuah video bahwa pria yang tampaknya sudah menjadi seorang bapak, berhasil menempelkan berbagai benda dengan bahan besi atau logam di lengan atas dekat pundak.

Pria ini melakukan eksperimen menempelkan benda seperti besi atau logam semacam sendok, kunci, gembok dan koin, karena sedang viral video di media sosial tentang menempelkan benda berbahan besi di tangan setelah mendapat vaksin Covid-19 dari pemerintah.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by cetul.22 (@cetul.22)

 

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @cetul.22 pada Senin (31/5), ternyata ada kejanggalan dari eksperimen si bapak terkait menempelkan berbagai benda berbahan besi.

<img style=

foto: Instagram/@cetul.22

 

Ternyata, ia hanya membuat parodi, dan semua benda berbahan besi yang menempel di lengannya ini terjadi karena dia melakukan eksperimen ini sambil tidur.

"Ini gembok nempel juga. Kenapa bisa nempel? Nah karena saya tiduran," kata pria tersebut tertawa.

Dengan begitu dia bisa meyakini bahwa vaksin tak bisa membuat bagian yang disuntik jadi seperti magnet.

Unggahan ini berhasil viral dan sudah mendapatkan likes lebih dari 10 ribu kali. Selain itu, aksi kocak bapak ini juga berhasil mengundang berbagai komentar dari warganet.

"Pak,lawakan anda gini ," tulis akun @ridhobonno

"Bisa aje lo," kata @m.faqihrahman.

"Newton ngakak melihat ini," komentar akun @ekokeplik

"Anda kan tiduran pak," sahut @yuvenz_666 dengan emoji tertawa.

"Bapak ngelawak apa gimna ini," tanya @alva_z1.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by cetul.22 (@cetul.22)

 

Untuk menanggapi video viral koin yang bisa menempel di lengan orang yang sudah divaksinasi Covid-19 membuat Kementrian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara lewat juru bicaranya, Siti Nadia Tarmidzi. Dia mengungkapkan dan bisa memastikan bahwa benda itu bisa menempel di lengan bukan karena lengan bekas suntik vaksin.

"Vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif, di mana bahan aktif berisi antigen dan bahan non aktif berisi zat untuk menstabilkan, menjaga kualitas vaksin agar saat disuntikkan masih baik, ada pun jumlah cairan yang disuntikkan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar, sehingga tidak ada carian yang akan tersisa di tempat bekas suntikan," kata Nadia, seperti yang brilio.net kutip dari merdeka.com.

Nadia juga menjelaskan bahwa logam dapat menempel di permukaan kulit biasanya disebabkan keringat. Lebih lanjut, dia juga menjelaskan jika uang pecahan koin Rp 1000 terbuat dari bahan nikel. Dan bahan nikel bukanlah bahan yang bisa menempel karena daya magnet.