Brilio.net - Perkembangan teknologi memudahkan setiap orang untuk saling berkomunikasi tanpa terhalangi oleh letak geografis. Hanya dengan memiliki akun media sosial, seseorang bisa memiliki teman dari daerah manapun tanpa pernah bertemu sebelumnya. Hal ini tentunya membawa dampak positif untuk jaringan pertemanan.

Cerita pertemanan yang tidak biasa dari jejaring sosial pernah dialami oleh Utman (28). Pada awal tahun 2014, pria asal Medan ini berkenalan dengan seorang pria bernama Edo melalui akun Facebooknya. Awalnya mereka hanya menjalin hubungan pertemanan layaknya seorang sahabat. Sampai pada suatu ketika Edo mengungkapkan rasa sukanya kepada Utman. Dari sanalah hubungan pertemanan berubah menjadi hubungan spesial yang terlarang karena mereka sejenis.

Pertemanan yang berawal dari media sosial itu pun mulai berlanjut dengan pertemuan yang dilakukan pertama kalinya di bulan Agustus 2015. "Awalnya saya tidak ada niatan untuk melakukan hal tersebut, saya cuma bercanda tapi pada akhirnya saya merasa nyaman juga," cerita Utman kepada brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa 0-800-1-555-999, Kamis (19/11).

Berawal dari keinginan untuk iseng dan sekedar bercanda, siapa sangka Utman terjebak oleh tindakannya sendiri. Edo pun tidak menyadari kalau Utman hanya bercanda, pria Sunda itu pun akhirnya serius menanggapi bercandaan Utman. Hubungan komunikasi di antara mereka kemudian terjalin dengan intens. Keduanya pun mulai merasa nyaman satu sama lain dan membawa hubungan yang hanya berawal dari pertemanan menjadi hubungan lebih dari teman.

Sebelumnya Utman merupakan pria yang normal dan tidak mengalami penyimpanan seksual sedikitpun. Sehingga semakin hari dia mulai menyadari ada yang salah dengan sikapnya kepada Edo dan hal itu tidak boleh berlarut-larut dan harus segera diakhiri. Pada Oktober 2015 pun Utman memutuskan untuk mengakiri semuanya. Dimulai dari menghapus komunikasi baik di media sosial ataupun komunikasi pribadi melalui akun Blackberry Messenger.

"Saya paham itu hal yang keliru dan sekarang saya sudah memulai hidup baru dengan memutus komunikasi, saya merasa lega dan Tuhan memang menuntun jika kita ingin berubah," lanjutnya.

Pria ini sekarang dapat menjalankan hidupnya lebih baik tanpa menjalin komunikasi dengan Edo lagi. Sikap tegas yang diambilnya untuk kembali menjadi pria sejati memang merupakan keputusan yang tepat. Dia juga merasa lega menjalani hari-harinya tanpa beban apapun.

Dari kisah hidup Utman ini, dia mengambil pelajaran bahwa tidak seharusnya bercanda dengan hal yang memang tidak seharusnya. "Kalau kita mau berubah kita pasti bisa," tandasnya.

Cerita ini disampaikan Utman melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.