Brilio.net - Pada zaman modern seperti ini mengajukan lamaran pekerjaan nggak lagi harus datang ke kantor untuk mengantarkan lamaran. Namun bisa dikirim via surat elektronik alias email dengan maksud tujuan yang jelas dan juga menyertakan berkas pendukung yang memang diminta oleh perusahaan yang dituju.

Dalam mengajukan surat lamaran kerja ke perusahaan atau suatu instansi tentu perlu menggunakan etika yang baik dan benar. Meski kamu mengirim lamaran lewat email sekalipun. Karena memang bagi siapa yang membutuhkan pekerjaan, maka harus bisa menunjukkan sisi terbaik dirinya. Dari yang paling kecil dapat dilihat ketika kamu mengajukan surat lamaran.

Namun ternyata nggak semua jobseeker bisa memahami ini, dan lebih memilih santai saat mengajukan kerja dan mungkin dengan pikiran mereka memiliki skill yang memang dibutuhkan oleh kantor yang dituju. Namun sekarang sudah banyak kantor yang melakukan seleksi etika dari lamaran yang diajukan, sebelum akhirnya melakukan tes kepada calon karyawan baru.

Nah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (22/8), berikut kelakuan absurd dari jobseeker yang bisa bikin tepuk jidat.


1. Wah, subjek emailnya kok begitu banget ya, berasa yang punya perusahaan.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@kmgdmgt



2. Wah, kok ditaruh di subjek, harusnya kan langsung badan email kalau sepanjang itu.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@tiffanydwip



3. Pembukaan lamaran kerjanya keren ya, menyapa dengan hai bosku~

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@Renaldypjs



4. Waduh, kok bisa salah kirim alamat email, mungkin jobseeker ini lelah dan hujan.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@Miftanoeha



5. Di badan email sudah bikin surat permohonan, eh yang dilampirkan surat permohonan juga.

jobseeker absurd Twitter

foto: nanrend



6. Lah, kosong banget ya.. Nggak diisi apa-apa tuh emailnya.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@AmeliaRmdn



7. Waduh, HRD-nya sampai istighfar baca lamaran kerja masuk.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@striastridnur



8. Waduh, pakai logat bahasa daerah, dan penutup surat lamarannya bikin gagal paham.

jobseeker absurd Twitter

foto: Twitter/@SigitOei