Brilio.net - Kabar meninggalnya seorang remaja bernama Thoriq Rizki Maulidan masih ramai menjadi pembicaraan banyak orang. Sebelum ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Thoriq dikabarkan hilang sejak Minggu (23/6), saat dirinya melakukan pendakian di Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur.

Saat itu, diketahui jika remaja lulusan SMPN 4 Bondowoso ini mendaki puncak Gunung Piramid untuk menikmati sunset bersama tiga orang teman lainnya. Namun sayangnya, Thoriq yang terlihat berjalan cepat saat menuruni gunung justru tidak kunjung sampai ke bawah.

Menurut penuturan salah satu anggota Wanadri, Eko Wahyu Prasetyo dalam pers rilis yang dibagikan akun Instagram @humas_wanadri, diketahui jika Thoriq ditemukan di Gunung Piramid bagian selatan. Ia juga menambahkan dugaan kronologis jatuhnya Thoriq di jalur yang terjal tersebut.

"Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” tulis Eko.

Area dengan medan yang terjal tersebut dijuluki 'Punggung Naga' oleh para pendaki. Bagi sebagian masyarakat sekitar, area ini memang dianggap berbahaya lantaran jalur yang terjal dengan lebar tak sampai satu meter.

Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (7/7), brilio.net sudah menghimpun beberapa potret eksotisnya jalur 'Punggung Naga' Gunung Piramid.

1. Gunung yang terletak di bagian barat Bondowoso ini diapit oleh beberapa gunung, yaitu Gunung Salak, Gunung Krincing, dan Gunung Saeng.

 

2. Meski indah, Puncak Piramid bukanlah tempat wisata karena lokasinya yang ekstrem.

punggung naga © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@adisusanto10

3. Lebar puncak Piramid kurang lebih hanya 5 meter dan sangat berisiko terutama jika kondisi cuaca sedang buruk.

4. Untuk mencapai puncak, para pendaki harus melewati jalur 'Punggung Naga' dengan kemiringan 45-80 derajat. Selain itu, jalur ekstrem ini juga hanya memiliki lebar kurang lebih satu meter saja.

punggung naga © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@bondowoso_explore

5. Bahkan para pendaki profesional pun menyarankan untuk ditemani oleh guide lokal yang sudah sering melalui jalur tersebut.

punggung naga © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@tyranha

6. Para pendaki juga harus selalu penuh dengan kewaspadaan, fokus, dan berhati-hati.

punggung naga © 2019 Istimewa

foto: Instagram/@tyranha

7. Terlepas dari jalurnya yang sangat ekstrem, dari puncak Piramid para pendaki bisa melihat indahnya pemandangan kota Bondowoso dari ketinggian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut beberapa fakta dan mitos Gunung Piramid yang sedang viral terkait hilangnya pendaki . 1. Lokasi ___________ Gunung Piramid terletak di wilayah bagian barat Bondowoso, tepatnya di desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami. Gunung ini diapit diantara gunung Salak, gunung Krincing, dan gunung Saeng. . 2. Menyerupai Piramid Mesir _____________ Julukan gunung Piramid disematkan lantaran puncak gunung tersebut menyerupai piramid yang ada di Mesir jika dilihat dari kejauhan. 3. Ketinggian _____________ Gunung Piramid bukanlah gunung tertinggi di Jawa Timur. Ketinggiannya 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL). Tingginya jauh dibawah gunung-gunung populer seperti Gunung Semeru di Malang & Lumajang (3.676 MDPL), Gunung Arjuna di Malang (3.339 MDPL), atau Gunung Raung di Banyuwangi (3.332 MDPL). . 4. Puncak ___________ Puncak Piramid tidaklah luas seperti gunung-gunung lainnya. Lebarnya kurang lebih hanya 5 meter dan hanya muat untuk beberapa orang saja. Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak. Resiko lainnya saat hujan rawan tersambar petir. Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bondowoso dari atas. . 5. Jalur Punggung Naga ______________ Trek menuju puncak terbilang ekstrim dengan kemiringan 45 - 80 derajat. Jalur yang lebarnya tak sampai satu meter ini berbahaya karena kanan-kiri punggungannya merupakan jurang. Oleh para pendaki jalur ini dijuluki punggung naga, ada juga yang menyebutnya Shiratal Mustaqim. 6. Mitos ___________ Setiap gunung pasti memiliki mitos, begitu halnya dengan Gunung Piramid. Warga sekitar kerap memperingatkan pendaki puncak piramid agar jangan mengambil apapun terutama buah. Jika kita mengambil sesuatu konon kita tidak akan bisa kembali. . 7. Rawan ___________ Para pendaki dianjurkan melakukan pendakian pada siang hari, karena pada malam hari memiliki resiko yang lebih besar. Tekstur tanah di sana cukup licin serta mudah terjadi longsor. Jika kalian ingin mendaki ke gunung ini, maka kalian harus mempersiapkan berbagai hal, mulai dari fisik hingga mental. Lama pendakian menuju puncak Piramid kurang lebih sekitar 6 jam. . Cak Dar & Tribun Timur #gunungpiramid #bondowoso #jawatimur

A post shared by EXPLORE SUBANG | West Java (@exploresubang) on