Brilio.net - Hidup tanpa becanda rasanya hampa bukan? Yap memang begitulah, terlalu serius menanggapi sesuatu terkadang memang membuat kita menjadi begitu kaku dan pusing sendiri.

Sekali waktu orang butuh yang namanya lelucon, bercandaan, dan hal-hal gokil lainnya. Lalu apakah cinta bisa menjadi bahan lelucon?

Berbicara mengenai cinta, tentunya berbicara mengenai perasaan. Mencintai seseorang tidak ada salahnya terlepas cinta kamu terbalas atau tidak. Untuk menyikapi hal-hal yang bisa membuat pusing, kamu bisa mengubahnya menjadi suatu yang menarik, misalnya saja menyampaikan kata-kata lucu tentang cinta.

Selain menghibur, kamu juga tidak perlu terlalu terbawa perasaan dan bisa lebih santai menyikapi sesuatu. Berikut ini beberapa kata-kata lucu cinta yang menghibur seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (27/8).

1. "Bukan makanan saja yang harus memiliki gizi yang seimbang, tapi hati ini perlu penyeimbang. Penyeimbangnya ya kamu."

2. "Kamu itu ibarat Sunlight, mampu menghilangkan kenangan mantan yang membandel."

3. "Tau nggak? BMG: Badan Meteorologi Geofisika, berubah nama jadi OMG setelah melihat paras secerah kamu."

4. "Kalau disuruh melupakanmu, aku harus ke kantor kelurahan dulu bikin surat keterangan tidak mampu."

5. "Sayang, tadi pagi aku tidak bisa makan karena merindukanmu. Siangnya juga tidak bisa makan karena memikirkanmu. Dan malamnya, aku tidak bisa tidur karena kelaparan."

6. "Kalau kamu jadi senar gitar, aku nggak mau jadi gitarisnya. Karena aku nggak mau mutusin kamu."

7. "Kunci sukses suatu hubungan adalah selalu membersihkan history chat."

8. "Walaupun jarak kita bagai matahari dan Pluto saat ephehelium. Amplitudo gelombang hatimu berintervensi dengan hatiku."

9. "Kamu tahu nggak, aku seperti mentega, dan kamu seperti wajan panas. Soalnya pas lihat muka kamu aku meleleh."

10. "Handphone saja sanggup simpan foto sampai beribu-ribu, masak hanya untuk menyimpan aku, hati kamu nggak sanggup sih."

11. "Kamu suka kopi nggak? Aku sih suka. Tau kenapa alasanya? Kopi itu ibarat kamu, pahit sih tapi bikin candu jadi pingin terus."

12. "Tatapanmu memanglah sederhana, namun dapat mengalihkan dunia."

13. "Hati-hati di jalan. Hatinya jangan jalan-jalan. Ingat, ada hati yang lagi dijalani."

14. "Jangan rindu berat, kamu nggak akan kuat. Biar aku saja yang merindukanmu sekalipun bertambah berat badanku."

15. "Jika sabar adalah barang yang diperjualbelikan, maka penantianku akan kehadiran dirimu ini sudah membuatku menjadi gelandangan."

16. "Lari pagi bikin badan sehat, lari di pikiran eneng bikin hati abang sehat."

17. "Saat bertemu denganmu jantung hatiku terasa berhenti berdetak, tapi kenapa nggak mati-mati ya?"

18. "Aku tak butuh hartamu, yang aku butuhkan hanyalah senyum bahagia dan canda tawamu saja sayangku."

19. "Cinta laksana pembodohan. Hanya karena namamu saja sudah membuatku gila."

20. "Aku divonis menjadi terdakwa, karena telah mengambil hatimu. Dan hukumannya mencintaimu seumur hidupku."

21. "Sejak sama kamu aku jadi nggak bisa berhitung, soalnya cintaku ke kamu terlalu banyak."

22. "Hari Minggu itu weekend tapi kalau cinta kita will never end."

23. "Angkutan kota jauh dekat 2.000, kalau kamu jauh dekat ya di hatiku."

24. "Jangan pernah kasih izin orang lain panggil kamu 'Say'. Karena itu bisa jadi bukan sayang, tapi Saython."

25. "Sayang, bekerjalah seperti tuyul. Nggak kelihatan, nggak perlu pujian, nggak cari perhatian, tapi hasil jelas."

26. "Cintaku padamu bagai diare. Tak bisa kutahan, terus keluar begitu saja."

27. "Senyummu mengandung kadar alkohol berapa persen? Kok memabukkan?"

28. "Jika kamu adalah bunga maka aku adalah sang lebah yang senantiasa membuatmu indah."

29. "Satu tambah satu dua itu matematika, kalau aku tambah kamu bisa tiga, empat, lima dan seterusnya sampai bahagia dengan anak kita."

30. "Sebenarnya pacar orang itu juga pacar kita, karena kita kan juga orang."

31. "Itu pintu hati atau pintu tol, yang masuk hanya yang bermobil saja."

32. "Seandainya jatuh cinta ada tukang parkirnya, bisa diberhentikan sebelum mentok." - Raditya Dika

33. "Putus cinta itu biasa. Putus rem, nyawa taruhannya."

34. "Kamu tidak akan menemukan pendamping hidup yang tepat jika kamu tinggal di Mars."

35. "Kalau disuruh melupakanmu, aku harus ke kantor kelurahan dulu bikin surat keterangan tidak mampu."

36. "Mantan adalah ucapan yang diperhalus dari kata bekas."

37. "Cinta itu harusnya seperti pelajaran kimia, bukan cuma teori tapi ada praktik juga."

38. "Jangan mencari orang yang sempurna, carilah orang yang bisa memperbaiki keturunanmu."

39. "Kalau pasangan adalah tulang rusuk. Maka mantan adalah fosilnya."

40. "Cinta itu bagai jam pasir. Ketika hati terisi, otak mulai kosong." - Jules Renard

41. "Kunci sukses suatu hubungan adalah selalu membersihkan history chat."

42. "Jatuh cinta pakai perasaan. Peliharanya pakai penghasilan."

43. "Nikahilah pria seumuranmu. Jadi ketika kecantikanmu memudar, penglihatannya pun juga berkurang."

44. "Cinta itu buta, dan pernikahanlah yang membuka matamu."

45. "Mencintai seseorang yang tak menyukaimu itu seperti menunggu paus bisa terbang."

Kata-kata lucu gombalan.

Kata-kata cinta lucu memang kesannya sedikit menggombal, tapi tetap saja siapapun yang mendengar ini pasti tidak tahan untuk tidak tertawa. Dengan mendapatkan kata-kata perhatian ataupun memuji bisa bikin pasanganmu senang dan merasa dihargai. Dengan percikan kata-kata itu bisa menumbuhkan perasaan cinta yang lebih hidup.

125 Kata-kata cinta lucu © berbagai sumber

foto: pixabay.com

Meski terkesan menggombal, namun jika kata-kata cinta ini diberikan juga dapat menggambarkan wujud sayang dan pedulimu. Dengan selipan humor juga tidak terkesan kaku. Bahkan bisa membuat si dia senyum-senyum sendiri ketika membacanya.

46. "Aku pergi ke sebuah restoran yang menyajikan 'sarapan kapanpun'. Jadi aku memesan makanan Prancis pada masa Renaissance." - Steven Wright

47. "Besar pasak daripada tiang. Aku udah sesak pingin dipanggil 'sayang'." - Babe Cabita

48. "Cewek itu suka diperhatiin. Jadi kamu harus perhatiin semuanya. Dari maskara yang luntur sampe sendal jepit yang dekil." - Pandji Pragiwaksono

49. "Aku memang pendiam, diam-diam aku jatuh cinta padamu. Ada jamu, di atasnya kuku. Ternyata tawamu membekas di hatiku."

50. "Berulang tahun memang indah. Akan tetapi lebih indah jika berulang kali bersamamu."

51. "Kalau aku jadi wakil rakyat aku pasti gagal deh. Gimana mau mikirin rakyat, kalau yang selalu ada di pikiranku hanyalah kamu."

52. "Cinta itu bagai jam pasir. Ketika hati terisi, otak mulai kosong." - Jules Renard

53. "1 Bulan tak bertemu kamu bagaikan 30 hari tanpa kamu."

54. "Aku janji deh nggak bakal nakal lagi, kalau nakal nanti aku akan janji lagi."

55. "Gravitasi tidak bertanggung jawab atas orang yang sedang jatuh cinta." - Albert Einstein

56. "Apa bedanya Andhika dan aku? Kalau Andhika Kangen Band, kalau aku kangen kamu."

57. "Cinta monyet itu ibarat paket internet. Ngakunya unlimited, baru jalan bentar udah putus."

58. "Hal yang paling menyakitkan adalah ketika kamu dilupakan oleh orang yang punya banyak utang kepadamu."

59. "Cari pacar itu jangan liat dari kegantengannya, tapi dari matanya, mata pencahariannya."

60. "Kamu boleh putusin aku, lupain aku, dan hapus semua kenangan kita. Tapi, jangan lupain utang-utang kamu, bayar ya."

61. "Makan sepiring berdua itu romantis. Aku makan ayamnya, kamu makan lengkuasnya. Terus kamu yang bayar."

62. "Biasanya cewek yang masih sendiri itu belum punya pacar. Biasanya."

63. "Aku bingung. Pacaran jauh-jauhan disebut LDR. Jauh dari pacar katanya setia. Lah kok kalau pacarnya masih jauh disebut jomblo." - Selvy Anita

64. "Aku masih belum bisa melupakanmu, sayang karena aku baru ingat kalau kamu belum bayar utang." - Rossa

65. "Cinta itu bertahan bersama. Lalu, jika kamu tidak mau bertahan, apalah gunanya aku bertahan?" - Muchi

66. "Jomblo sekarang terlalu banyak yang dicari, padahal mereka cuma 1 yang dicari: cari yang mau. Itu aja susah!" - Raditya Dika

67. "Maafkan aku, sayang! Aku harus pergi darimu karena aku tidak tahan bau badan dan bau mulutmu." - Jordan Wesley

68. "Mereka yang merasa lebih baik mencintai dan kehilangan adalah mereka yang pernah mencintai dan kehilangan." - Tom Nelson

69. "Udah sering antar-jemput. Udah sering hang-out bareng. Udah sering makan siang dan makan malam bareng. Ternyata, cuma dianggap sebatas teman. Sedih deh!" - Johanes Rida

70. "Aku tidak suka olahraga, tapi jika Tuhan menyuruh aku untuk membungkuk, pasti Ia sudah meletakkan berlian di lantai." - Jerry Seinfield

71. "Tuhan, jika dia jodohku, dekatkanlah. Tapi, jika dia bukan jodohku, aku rela dia Engkau panggil, Tuhan!" - Munah

72. "Hal yang baik dari pertunjukkan di penjara adalah nggak ada yang bangun dan keluar dari selnya." - Jeff Ross

73. "Sebelum kamu mainin perasaanku, jangan lupa pencet tombol startnya."

74. "Sayang, tadi pagi aku tidak bisa makan karena merindukanmu. Siangnya juga tidak bisa makan karena memikirkanmu. Dan malamnya, aku tidak bisa tidur karena kelaparan."

75. "Walaupun jarak kita bagai matahari dan Pluto saat ephehelium. Amplitudo gelombang hatimu berintervensi dengan hatiku."

76. "Pacaran kok nangis mulu. Kamu pacaran sama manusia apa bawang?"

77. "Putus cinta itu tidak sakit. Yang sakit itu, udah putus tapi tetap cinta!"

78. "Aku enggak suka kamu mimpi indah. Kamu cuma boleh mimpiin aku. Bukan Indah!"

79. "Tidak menerima buaya. Ini hati, bukan kebun binatang".

80. "Sakit hati dan sakit gigi itu sama-sama berawal dari yang manis".

81. "Kamu suka kopi nggak? Aku sih suka. Tau kenapa alasanya? Kopi itu ibarat kamu, pahit sih tapi bikin candu jadi pingin terus."

82. "Tatapanmu memanglah sederhana, namun dapat mengalihkan dunia."

83. "Cinta laksana pembodohan. Hanya karena namamu saja sudah membuatku gila."

84. "Single itu prinsip, jomblo itu nasib."

85. "Berulang tahun memang indah. Akan tetapi lebih indah jika berulang kali bersamamu."

Kata-kata cinta lucu bahasa Jawa.

125 Kata-kata cinta lucu © berbagai sumber

foto: pixabay.com

Makna dan arti dari kata-kata cinta berbahasa Jawa di bawah ini bisa dikatakan cukup mendalam, dapat membuat pasanganmu berbunga-bunga dan bahkan tertawa saat membaca atau mendengarnya.

86. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."

(Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa)

87. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan."

(Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninnggalkan kenangan)

88. "Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe."

(Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya)

89. "Cintaku nang awakmu iku koyok kamera, fokus nang awakmu tok liyane ngeblur."

(Cintaku padamu seperti kamera, fokus di kamu saja, yang lain blur)

90. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit)


91. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar."

(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)

92. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."

(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu)

93. "Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."

(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)

94. "Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati."

(Aku nggak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati)

95. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai."

(Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat, tapi susah untuk digapai)

96. "Pengenku, aku iso muter wektu. Supoyo aku iso nemokne kowe luwih gasik. Ben luwih dowo wektuku kanggo urip bareng sliramu."

(Aku berharap, aku bisa memutar waktu kembali. Di mana aku bisa lebih awal menemukan dan mencintaimu lebih lama)

97. "Iso nembang gak iso nyuling, iso nyawang gak iso nyanding."

(bisa bersyair tidak bisa bermain seruling, bisa melihat tidak bisa mendampingi)

98. "Angger aku nyawang sliramu, rasane kabeh macem roso bungah ning alam dunyo mandeg ono ing ngarep netraku."

(Ketika aku melihatmu, aku melihat semuanya ujung kebahagiaan dunia ini telah berhenti sekejap di mataku)

99. "Gusti yen arek iku jodohku tulung dicidakaken, yen mboten joduhku tulung dijodohaken."

(Tuhan jika dia adalah jodohku tolong didekatkan, dan jika bukan tolong dijodohkan)

100. "Ra kepetuk sak wetoro rasane pengen weruh sliramu."

(Tidak bertemu sebentar saja rasanya ingin melihat kamu)

101. "Aku ora malam mingguan, sandalku pedot."

(Aku nggak malam mingguan, sandalku putus)

102. "Rino wengi aku tansah kelingan sliramu."

(Siang malam aku selalu teringat dirimu)

103. "Waiting tresno mergo kerep dijak blonjo reno-reno."

(Mencintai karena mau diajak belanja macam-macam)

104. "Matursuwun wis tau gae ati iki nyaman ngantek enek roso wegah kelangan, tapi saiki garek kenangan mergo roso iki wis kabur kanginan."

(Terimakasih sudah buat hati ini nyaman sampai ada rasa takut kehilangan, tapi sekarang tinggal kenangan karena rasa ini sudah terkikis anggin)

105. "Opo ngene iki yen terjebak zona nyaman, ora nek kabar rasane koyo kelangan."

(Apa seperti ini kalau terjebak zona nyaman, tidak ada kabar rasanya seperti kehilangan)

106. "Kowe gelem ngajari aku ora? Ngajari ben pantes nggo kowe."

(Kamu mau tidak mengajari aku? Ajari aku agar pantas untukmu)

107. "Aku duduk cah romantis sing iso berkata kata manis, nanging aku mung bocah humoris sing iso berkata manis."

(Aku bukan orang romantis yang bisa berkata-kata manis, tetapi aku hanya orang humoris yang bisa berkata manis)

108. "Enek e gudo mergo ben adewe ngerasakne legi ne tresno."

(Adanya godaan karena agar kita merasakan manisnya cinta)

109. "Golek banyu tekan Jerman, ora kudu ayu sing penting nyaman."

(Mencari air sampai Jerman, tidak harus cantik yang penting nyaman)

110. "Cinta dudu perkoro sepiro kerepe kowe ngucapke, tapi sepiro akehe seng mbok buktike."

(Cinta bukan perkara seberapa sering kamu mengucapkannya, tapi seberapa banyak kamu membuktikannya)

111. "Tresno adalah coro ku cerito soal koe, cara ku mandeng ke koe lungo, coroku ngguyu, waktu ndelok indah wajah mu."

(Cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergianmu, caraku tersenyum, saat memandang indah wajahmu)

112. "Sepatu iso nganteni sendal, pring iso ganteni kayu, tapi ilingo siji ae ora enek sing iso ganteni koe neng atiku."

(Sepatu bisa menggantikan sandal, bambu bisa menggantikan kayu, tapi ingat satu aja tidak ada yang bisa menggantikan kamu di hatiku)

113. "Pertemuan ne awak dewe iki sepele, Seko gojekan dadi seneng – senengan, Terus sayag sayangan, Tekan ending nganti wegah kelangan."

(Pertemuan kita itu sederhana, dari bercanda–bercandaan, dari senang-senangan. Terus sayang–sayangan. Sampai endingnya saling tidak mau kehilangan)

114. "Aku ora pernah ngerti opo kui tresno, kajaba sak bare ketemu karo sliramu."

(Aku tidak pernah tahu cinta itu apa, kecuali setelah bertemu denganmu)

115. "Tresno kui kadang koyo wifi selama koe ora ngumbar sandi penghunine yo mung siji."

(Cinta itu terkadang seperti wifi selama kamu tidak mengumbar sandi penghuninya ya hanya satu)

116. "Aku ra njaluk luweh, aku nggur njalok ojo lungo nek ati."

(Aku nggak minta banyak, aku hanya minta jangan pergi dari hati

117. "Tetep nekat menganggumi masio ora ono potensi duweni."

(Tetap bertekat menganggumi meski tidak berpotensi memiliki)

118. "Matursuwun wis dadi alasanku kuat ngasi tekan iki."

(Terima kasih sudah jadi alasanku kuat sampai saat ini)

119. "Apikmu tak syukuri, elekmu tak tutupi. Kirane ono halangan lan rintangan ayo bareng-bareng dilewati."

(Baikmu aku syukuri, jelekmu aku tutupi. Sekiranya ada halangan dan rintangan ayo jalani bersama)

120. "Aku tanpamu? Oh ra iso, pokoke kudu karo kowe terus."

(Aku tanpamu? Oh tidak bisa, pokoknya harus denganmu terus)

121. "Wewe gombal ning pinggir kali, senajan dandananku koyo gembel cintaku ning awakmu sejati."

(Kuntilanak di pinggir kali, meskipun dandananku seperti gembel cintaku padamu sejati)

122. "Ojo lali sesuk aku digugah, ben le mencintaimu ora kawanen."

(Jangan lupa aku besok dibangunin, biar kalau mencintaimu nggak kesiangan)

123. "Aku asline ra butuh motivasi, aku mung butuh awakmu."

(Aku sebenarnya nggak butuh motivasi, aku cuma butuh kamu)

124. "Mungkin aku pancen udu sing apik nggo kowe, tapi paling ora aku wis nyoba merjuangke."

(Mungkin aku memang bukan yang terbaik, tapi setidaknya aku sudah mencoba memperjuangkan)

125. "Awake iku koyo rembulan karo bintang, podo–podo murup nyinari petenge bengi."

(Kita itu seperti bulan dan bintang, sama-sama menyala menyinari gelapnya malam)