Brilio.net - Masyarakat mengamanahkan tugas-tugas terkait kenegaraan yang bersifat legislatif seperti penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan penetapannya menjadi Undang-Undang (UU), penyetujuan RUU tentang APBN, pengawasan kerja pemerintah terkait UU dan APBN tersebut, kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Nah kinerja DPR ini diawasi langsung oleh rakyat yang diwakilinya.

Kepuasan dan ketidakpuasan merupakan sesuatu yang subjektif. Namun kritik merupakan hak masyarakat dan para wakil rakyat patut mendengarnya, melihat masa reses tidak bisa menampung aspirasi setiap saat.

Nah, berikut adalah beberapa komik sindiran terhadap kerja para wakil rakyat, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (23/11).

1. Hukumnya sudah di bawah kendali.

 

Tikus-tikus pun tertawa #dpr #koruptor #wakilrakyatmana #etika #hukum #komikpolitik #politikindonesia

A post shared by Mice Cartoon (@micecartoon.co.id) on

 

2. DPR dicitrakan buruk.

 

WTF #repost #komikpolitik #politikindonesia #dpr #dprcilaka #wakilrakyatmana #yangtidakmulia

A post shared by Mice Cartoon (@micecartoon.co.id) on

 

3. Yang terhormat.

 

yang preman #ngomikmaksa #gilahormat

A post shared by Komik Maksa (@ngomikmaksa) on

 

4. Sudah lantang tapi tidak direspons.

 

kita seperti anjing yang menyalak keras, tapi tidak diperdulikan. poliklitik.com #ngomikmaksa

A post shared by Komik Maksa (@ngomikmaksa) on

 

5. Kenaikan tunjangan.

 

#repost @poliklitik - Anggota DPRD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah sibuk membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) baru untuk menaikkan tunjangan mereka. Upaya ini muncul usai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Anggota dan Pimpinan DPRD diterbitkan pada 2 Juni. Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengatakan, pembahasan raperda mengenai kenaikan tunjangan anggota dewan ini masuk dalam kategori mendesak. Namun soal kinerja, DPRD DKI Jakarta mungkin layak dipersoalkan, saat ini terdapat 32 raperda yang masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) 2017, akan tetapi belum ada satu pun perda yang disahkan (cnnindonesia.com, 15/7). Terlaluuuu kalau kata Bang Haji Oma…. #DPRDDKI, #DprdMintaNaikTunjangan, #NggaMaluMintaNaikTunjangan, #WakilRakyat

A post shared by Komik Maksa (@ngomikmaksa) on

 

6. Sumpah yang di mulut saja.

 

sumpah #ngomikmaksa

A post shared by Komik Maksa (@ngomikmaksa) on

 

7. Sudah paripurna.

 

manuver poliklitik.com #ngomikmaksa #poliklitik #wakil #rakyat #rakyatbersamakpk #angket #hak #kewajiban #walkout

A post shared by Komik Maksa (@ngomikmaksa) on

 

8. Pekerjaan ini semestinya mulia.

 

9. Sangat perlu kunker luar negeri.

 

10. Rakyat sudah diwakilin.