Brilio.net - Sebagai tenaga pengajar di perguruan tinggi, tugas dosen sejatinya tidak sekadar mengajar. Lebih dari itu, sedikit banyak dosen juga memiliki tanggung jawab moral atas perilaku, sopan-santun mahasiswanya. Untuk itu, ketika ada seorang mahasiswa yang berkelakuan tidak menyenangkan atau tidak semestinya, ia pun diperbolehkan untuk menegurnya.

Harapannya, dengan memberikan teguran sang mahasiswa tadi dapat introspeksi terhadap diri sendiri. Dengan demikian, ia pun tak akan mengulangi kesalahannya lagi dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Nah, ngomongin soal tegur-ditegur dosen ini, kalau kamu sendiri pernah nggak sih, punya pengalaman tentang hal ini? Kalau iya, kira-kira seberapa parah teguran yang diberikan dosen ke kamu dibanding dengan yang pernah diterima sejumlah mahasiswa berikut ini?

Daripada berlama-lama, yuk segera cari tahu jawabannya lewat rangkuman berikut ini. Dihimpun brilio.net dari akun Twitter @txtdaripelajar pada  Senin (12/10), berikut sederet chat dari mahasiswa yang pernah kena tegur oleh dosennya. Kalau ingat, jadi malu.


1. Prinsipnya, yang penting cari tahu dulu, guys! Kalau nggak paham, baru deh tanya.



2. Ingat, sebelum mengumpulkan, cek lagi nama file kamu.



3. Untung masih diterima ya tugasnya. Kalau nggak? Waduh..



4. Ya, gimana nggak marah kalau kronologinya begini mah.



5. Auto pada masuk kuliah kalau gini mah.




2 dari 2 halaman



6. Ini lagi. Kenapa pada suka ngasih nama aneh-aneh sih?



7. Masuk akal sih, pembelaan dari mahasiswanya.



8. Besok-besok kalau mau namain file jangan lupa pakai kata 'fiks'.



9. Teguran yang sangat halus~



10. Sabar, pak. Sabar. Mari selesaikan masalah dengan tenang.