Brilio.net - Kamu yang sering berselancar di internet, pasti tahu dong mesin pencari nomor satu di dunia, Google? Pernah nggak sih kamu membayangkan, gimana sih cara kerja Google? Apa Google mencari satu per satu website? Atau setiap orang yang memiliki website harus mendaftarkannya ke Google? Ah, nggak kayak gitu kok. Google lebih canggih daripada itu!

Untuk mengumpulkan informasi, Google memiliki mekanisme program yang sudah dirancang terbih dahulu yang gunanya untuk mencari seluruh informasi dari website-website yang ada di internet lalu mengumpulkannya menjadi satu seperti yang biasa kita lihat.

Misalnya, kamu mencari informasi mengenai "harga beras" di Google, itu berarti kamu tidak mencari informasi dari seluruh web di internet, tapi sebenarnya itu adalah keyword yang tercatat dalam Hasil Indeks Google. Keyword ini sudah memiliki database, sehingga ketika kamu mencarinya, Google akan mengolah dan menampilkan pencarian dengan akurat.

Google sendiri memiliki database lebih dari 60 triliun halaman web, bahkan akan terus bertambah seiring semakin banyaknya orang yang melek informasi, lalu kemudian akan dipilih yang paling cocok dengan keywoard "harga beras" itu.

Lalu bagimana Google mengindeks halaman tersebut? Nah, untuk mendapatkan database website yang beredar di internet, Google menggunakan software yang bernama Spider. Jadi, tugasnya Google Spider adalah mencari halaman web baru yang diterbitkan setiap detiknya, kemudian mengumpulkannya ke dalam database Hasil Indeks Google itu.

Untuk menampilkan hasil yang akurat, Google menggunakan algoritma seperti Google Panda, Penguin, Hummingbird, Pigeon, bahkan Pirate. Nah, dari algoritma tersebut, maka jutaan hasil pencarian itu akan ditentukan berdasarkan skala prioritasnya, mulai dari spam sampai yang benar-benar berkualitas. Dan hebatnya, semua mekanisme pencariannya ditampilkan dalam waktu yang cepat dengan hasil yang akurat. Wah, thank you very much, Mbah Gugel!

Nih, penjelasan videonya biar bikin kamu makin kagum sama teknologi canggih Google!