Brilio.net - Kriminalitas di Indonesia saat ini masih tergolong tinggi apalagi untuk kasus pencurian. Begitu juga seperti yang pernah dialami oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Kristiawan Devianto. Rumahnya yang pernah kemalingan justru membuatnya berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Bersama tim kelompoknya yakni Faisal Fajri, Sri Susanti, Pratikto Sultoni Hidayat dan Angela gusti, mahasiswa Elektronika dan Instrumental ini membuat inovasi baru yang bernama 'Si Arum'. Si Arum merupakan singkatan sistem keamanan rumah menggunakan e-ktp.

Jadi awalnya ya itu gara-gara kemalingan terus juga waktu itu juga e-ktp baru muncul tapi tidak tahu kegunaannya apa, ungkap Kristiawan kepada brilio.net, Kamis (9/4). Nah e-ktp itu kan ada chip-nya di dalam, akhirnya kita otak-atik sehingga terhubung dengan sistem pengamanan rumah.

Cara kerjanya juga sangat gampang, e-ktp tinggal ditempelkan ke sebuah alat bernama RFID reader, nanti akan mengeluarkan gelombang untuk membuka pintu. Jadi sistemnya sama dengan kunci di hotel atau apartemen yang menggunakan kartu, cuma ini bedanya menggunakan e-ktp.

Si arum ini juga mempunyai keunikan tersendiri untuk menangkap maling jika ada orang yang memaksa masuk ke rumah. Jadi kalau ada orang lain yang e-ktpnya tidak terdaftar atau memaksa masuk, maka Si Arum ini akan mengirim sms ke smartphone pemilik untuk memberitahukan ada yang tidak beres di rumahnya, pungkas Kristiawan.