Brilio.net - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah membenarkan pertemuan antara anggota DPR Arzetti Bilbina dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di Hotel Arjuna, Malang, Jawa Timur, pada Minggu (25/10).

"Memang benar ada peristiwa itu, tetapi penjelasannya sementara (pertemuan) dalam rangka kedinasan. Sekarang sedang diproses dari pengakuan yang bersangkutan," kata Kadispenad, saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (26/10)

Ia mengaku, sudah menerima informasi tersebut, namun pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. "Iya, benar ada peristiwa itu. Tapi kita menghargai praduga tak bersalah. Sekarang sedang dalam proses," ujarnya dikutip antara.

Fadhilah menegaskan, pimpinan TNI tentu tidak akan tinggal diam, terlebih TNI tengah gencar membangun citra baik kepada masyarakat.

"Saya yakin tentu pimpinan TNI tak akan tinggal diam, kalau bersalah ya pasti ada sanksi," tegas Kadispenad.

Menurut Fadhilah, penjelasan yang diperoleh sementara (pertemuan) tersebut dalam rangka kedinasan. Sebab, keduanya masih menggunakan pakaian lengkap. "Sedang diperiksa. ini bisa jadi, dalam rangka kedinasan karena yang satu masih berpakaian dinas, yaitu Dandim," katanya.

Disinggung apakah Arzeti adalah artis sekaligus anggota DPR, Fadhilah mengaku, informasi yang diterima memang demikian. Namun, nama yang diterimanya Arzeti Bilbinah.

"Tapi kami tidak tahu, apakah ini orang yang sama atau bukan," ucapnya.

TNI benarkan pertemuan model-anggota DPR Arzetti Bilbina dengan dandim

Dalam laporan gabungan yang diterima, disebutkan seorang anggota DPR bernama Arzetti Bilbina dan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya digerebek saat berada di kamar Hotel Arjuno, Malang, Jawa Timur.

Menurut Fadhilah, peristiwa penggerebekan itu terjadi Minggu (25/10) sore.

Saat itu, Denpom Divif 2 Kostrad mendapat telpon dari Letkol Psk Dicky meminta bantuan untuk melakukan penggerebekan kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI dengan Arzeti Bilbina, istri Didit (sipil) yang sedang berada di Hotel Arjuna kamar 18 Lawang.

Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB Wadandenpom Divif 2 Kostrad Kapten Cpm Sandri beserta Kapten Cpm Prana bertemu dengan Serka Arifin Staf Intel Yon Paskhas Malang yang sudah berada di TKP untuk pengamatan.

Sekitar pukul 14.30 dilakukan penggerebekan dan mendapati Letkol Kav Risky Dandim Sidoarjo bersama Arzeti Bilbina sedang berduaan di kamar. Kemudian, keduanya diamankan di Markas Denpom Divif 2, tidak lama kemudian suami Arzeti datang ke Ma Denpom Divif 2 Kostrad.

Hasil koordinasi Asintel Kodam V/Brawijaya dan Denpom V/3 Malang sekitar Pukul 16.30 WIB Letkol Kav Rizki, Arzeti dan suaminya Didit dibawa ke Ma denpom V/3 Malang untuk dilakukan proses lebih lanjut.