Brilio.net - Bagi umat Islam, kitab suci Alquran merupakan sesuatu yang amat istimewa. Di dalamnya merupakan teks panduan dalam meraih kehidupan yang selamat di dunia maupun akhirat. Mengamalkan isinya, selain manfaat bagi pribadi, juga sekaligus mendapatkan nilai di sisi-Nya. Bahkan mempelajarinya saja sudah mendapatkan apresiasi-Nya.

Bagi yang mampu menghafalkan keseluruhan juznya, diberikan keistimewaan mampu mengangkat sejumlah orang anggota keluarga yang telah ditetapkan di neraka untuk ditempatkan di surga. Sehingga banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat yang berbondong-bondong berupaya menghafalkan kitab yang diturunkan pada nabi terakhir ini.

Termasuk yang menghafalkan Alquran itu adalah Muhammad Haris, yang mampu menghafalkan 30 juz Alquran dalam waktu 35 hari. Dia menuturkan, metode menghafalkan Alquran yang dipraktikkannya adalah metode ziyadah, yaitu menghafalkan satu juz dalam satu hari dengan tiap setengah jam menyetor satu halaman kepada pembimbing.

Umumnya, dalam satu juz terdapat 10 lembar (20 halaman). Maka, dalam satu hari dimungkinkan untuk menghafalkan satu juz Alquran.

Tips hafal Alquran dalam 40 hari belajar

Yusuf Abdullah selaku pembimbing program ini menyebut, yang terpenting dalam menghafalkan Alquran adalah motivasi diri dalam diri. "Model menghafal dalam waktu cepat ini sudah banyak di negara-negara lain seperti Sudan, Arab Saudi, Australia. Dengan berkumpul berbarengan, peserta jadi terdorong karena merasa ada teman atau merasa ada kompetisi sehingga lebih termotivasi menghafal Alquran," tutur Yusuf pada brilio.net, Senin (10/8).

Pria yang telah menangani tiga angkatan ini menuturkan bahwa dia lebih membebaskan kepada masing-masing peserta dalam hal teknis menghafal. "Pasti menemui kesulitan dalam menghafal, tapi mesti bersabar dan banyak berdoa insya Allah dimudahkan. Yang kita kejar adalah menghafalkan secara cepat dalam waktu 40 hari. Setelah hafal 30 juz, peserta bisa secara mandiri mengulang hafalannya," terang pria asal Solo ini.