Brilio.net - Hitler dikenal sebagai salah satu diktator paling keji di dunia sepanjang sejarah. Bahkan, sampai-sampai pemimpin Nazi itu dikategorikan sebagai penjahat perang karena diduga banyak melakukan pembunuhan, khususnya pada etnis Yahudi.  

Tapi tahukah kamu, bahwa pria yang dipanggil Fuhrer itu ternyata punya rahasia pribadi yang dia simpan rapat-rapat. Maklum, ini soal kejantanan. Sebab, kalau rahasia ini terbongkar saat Hitler berkuasa, maka dia akan menjadi bahan tertawaan orang-orang di seluruh dunia.

Mau tahu apa rahasia Hitler itu? Ternyata, berdasarkan sebuah rekam medis miliknya, Hitler ternyata memiliki cacat bawaan pada alat kejantanannya. Sang Fuhrer memiliki alat vital yang sangat kecil (mikro-penis). Kondisi ini yang mungkin menjelaskan mengapa Hitler kerap naik darah. Dia juga dikenal sebagai sosok yang kurang memiliki kehidupan seksual.

BACA JUGA:Wow mengejutkan, ternyata Adolf Hitler cuma punya satu 'telur'

Seperti dilansir The Daily Star, Rabu (23/2), catatan medis itu diambil menyusul penangkapan pemimpin Partai Nazi itu pada tahun 1923. Dari catatan itu terungkap bahwa Hitler menderita skrotum kosong atau cryptorchidism. Salah satu testisnya tidak turun.

Namun, sekarang ada catatan lebih rinci yang mengisyaratkan bahwa diktator fasis itu alat kelaminnya cacat. Hitler diyakini menderita cacat lahir hipospadia, yang dapat menyebabkan penderita mengalami mikro-penis.

Berdasarkan catatan medis ini, sejarawan Jonathan Mayo dan Emma Craigie, memasukkan cerita ini dalam buku baru mereka berjudul, Hitler’s Last Day: Minute by Minute. Buku ini menjelaskan bagaimana pemimpin Nazi menjaga betul rahasia gelapnya itu.

Hitler dikabarkan sangat takut jika orang melihat dia telanjang. Ini juga yang menyebabkan dia tidak pernah punya anak meskipun dia sendiri mendorong warga Jerman untuk memiliki lebih banyak anak-anak keturunan Arya.

Dokter pribadi Hitler, Theodor Morell diduga sering membuat resep dengan memberikan amfetamin, hormone, dan kokain untuk meningkatkan libido sang diktator. Morell yang merupakan pakar urolog ini menjadi salah satu dokter yang mencatat deformitas penis Hitler.

Catatan ini juga diperkuat dengan pengakuan salah satu arsitek Nazi, Albert Speer yang mengatakan bahwa kurangnya dorongan seks pada diri Hitler adalah sebuah fakta. “Hubungan seks Fuhrer dengan wanita tidak ada yang istimewa. Dalam kasus Eva Braun (tunangan Hitler), tampak jelas bahwa Fuhrer tidak pernah berhubungan seks dalam waktu yang lama,” kata Speer.

Kabar mengenai penis Hitler yang berukuran mini sebenarnya nyaris mencuat pada Perang Dunia I. Saat itu ketika pertempuran Somme, sepotong pecahan peluru panas sempat mengenai bagian testis Hitler. Sejak itu muncul asumsi bahwa Hitler impoten.

Meskipun Fuhrer kurang jantan, dia tidak pernah melakukan hal buruk kepada wanita. Bahkan dia meminta seluruh departemen di Nazi untuk menangani surat penggemar dari kaum Hawa yang terobsesi secara seksual padanya.