Brilio.net - Menjumpai manusia menumpangi sebuah taksi tentunya bukanlah hal istimewa untuk diperbincangkan, namun bagaimana jika yang menjadi penumpang taksi adalah segerombolan bebek? Bagaimana bisa seorang sopir taksi menerima penumpang yang tak lazim ini?

Peristiwa gerombolan bebek yang menumpangi taksi merupakan fenomena yang baru-baru ini menggugah hati para netizen. Seorang sopir taxi dari Calgary, Kanada, Amerika Serikat baru-baru ini memberikan inspirasi bagi masyarakat dunia atas tindakan sederhananya, menolong segerombolan bebek yang terjebak di tengah Kota Calgary. Adalah Urga Adunga, seorang pria asal Amerika Serikat yang berbaik hati membiarkan taksi miliknya ditumpangi oleh seorang bebek itu.

Cerita bebek naik taksi ini bermula pada suatu pagi saat Adunga baru saja mengantarkan penumpangnya di tengah Kota Calgary. Dia menemui sembilan ekor bebek yang terjebak di antara padatnya lalu lintas Calgary. Adunga merasa kasian melihat sembilan ekor bebek yang terjebak di jalanan dan apabila tidak segera diselamatkan maka akan terlindas oleh mobil-mobil yang lalu lalang.

"Saya kasian melihat hewan-hewan itu mereka tidak dapat melarikan diri, semua jalan diblokir," kalimat itulah yang diucapkan Adunga saat ditanyai para wartawan perihal sikap baik hatinya tersebut, seperti yang dilansir brilio.net dari time, Kamis (30/7).

Melihat kondisi bebek-bebek itu, Adunga pun meminggirkan taksinya dan turun mengangkat bebek-bebek itu masuk ke dalam taksi. Seolah memahami maksud baik dari Adunga, kesembilan bebek itu pun tidak melawan dan dengan tenang masuk ke dalam taksi. Selama perjalanan, bebek tersebut juga terlihat begitu tenang duduk.

Adunga pun mengantar bebek-bebek ituu menuju jalan Bow River. Jika dihitung dari argo taksi, maka bebek-bebek itu seharusnya membayar USD 21 atau senilai dengan Rp 273.000 untuk perjalanannya, namun tentunya bebek-bebek itu tidak dapat membayarnya. Sesampainya di Bow River yang ada di ujung jalan, Adunga pun menurunkan bebek-bebek itu dengan hati-hati.

"Sudah menjadi tugas manusia untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan hewan-hewan, kita harus membantu satu sama lain," tandas Adunga.