Brilio.net - Antusiasme warga Solo yang sangat besar menyambut pernikahan putra sulung presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka ternyata juga dirasakan oleh para tukang becak yang terpilih sebagai pengantar tamu dari tempat parkiran menuju gedung resepsi, Kamis (11/6) besok.

Namun, dibalik kebahagiaan yang besar tersebut terselip sedikit rasa sedih di hati Sarto (60), tukang becak yang tidak terpilih dalam perhelatan akbar tersebut.

Sarto mengaku sudah mengagumi Jokowi sejak masih menjabat sebagai wali kota Solo. Awalnya dia sangat berharap dapat terpilih. Namun kuota yang hanya 200 orang membatasinya.

"Saya sebenarnya sudah mendaftar tapi ternyata kuota sudah habis, ya kecewa sekali," ujarnya saat ditemui brilio.net di perempatan Jalan Letjen Suprapto, dekat dengan lokasi resepsi, Rabu (10/6).

Saking inginnya melihat prosesi tersebut Sarto sampai mangkal di perempatan Jalan Letjen Suprapto yang jaraknya lebih dari lima kilometer dari tempat biasanya mangkal. Sarto sendiri tidak dapat mendekat menuju gedung karena Jalan Letjen Suprapto sendiri memang sudah disterilkan oleh polisi dan paspampres karena adanya proses siraman yang dilaksanakan hari ini.

"Lihat dari sini aja Mbak, besok saya pagi-pagi juga mau ke sini lihat teman-teman saya yang terpilih," ujarnya sambil tersenyum

Sarto mengaku salut kepada Jokowi yang menggelar pernikahan dengan sederhana untuk ukuran seorang presiden.