Brilio.net - Sosok unik Peter Budiyatmo atau yang lebih terkenal dengan nama Peter Lennon sudah tidak asing bagi masyarakat atau wisatawan yang pernah mampir di kawasan Jalan Kaliurang kilometer 5. Dengan gitar tua dan harmonika usangnya, Peter Lennon wara-wiri dari rumah makan satu ke rumah makan lain.

Selama kurang lebih 34 tahun mengamen, banyak suka duka yang ia alami. Dari mengamen di bus dan dari kota ke kota, sampai akhirnya hanya mengamen di kawasan Jalan Kaliurang, banyak cerita menarik yang bisa jadi membuat kita kagum dan juga tertawa.

Suka duka Peter Lennon, ngamen 1 jam sampai didamprat penghuni rumah

Salah satu yang paling diingatnya adalah pernah diminta menyanyikan lagu-lagu The Beatles selama 1 jam. "Waktu itu saya lupa tahunnya, ada orang sambil makan minta saya mainkan lagu-lagu The Beatles, yang saya heran malah itu makanannya kok nggak dimakan," ujarnya saat berbincang dengan brilio.net beberapa waktu lalu.

Pernah juga dirinya dimarahi orang karena mengamen di waktu yang dianggapnya salah. "Pernah juga didamprat orang mas, waktu itu mungkin orang yang damprat saya itu lagi ada masalah keluarga. Eh, saya ngamen ke rumahnya," sambung Peter.

Suka duka Peter Lennon, ngamen 1 jam sampai didamprat penghuni rumah

Sosok Peter yang begitu ramah juga membuat banyak anak muda yang sering curhat kepadanya. Di kala istirahat kadang banyak yang sekedar ingin ngobrol atau tanya-tanya. Ia pun tidak pernah menolak ajakan orang lain untuk sekedar ngobrol. "Mungkin mereka tertarik dengan penampilan saya, tanya ini itu, curhat juga, patah hati, kuliah, masalah musik," jelasnya.

Keunikan dan kekhasan itulah yang membuat Peter Lennon begitu terkenal dan melegenda di antara pengamen-pengamen di Jogja. Selain itu sering pula diajak manggung bareng musisi-musisi lain, bahkan dirinya pernah manggung dengan band indie pop kenamaan Jakarta, White Shoes and The Couples Company.