Brilio.net - Membahas tentang perjuangan emansipasi perempuan tentu tidak akan lepas dari sosok Kartini. Wanita yang dikenal dengan pejuangannya membela hak perempuan ini ternyata juga konsen dengan asupan makanan. Bahkan dengan jelas dia mengakui melalui suratnya kepada sahabatnya Ny RM Abendanon di Belanda bahwa dia dan saudaranya adalah seorang vegetarian.

Istilah vegetarian saat ini memang sangat familiar, bukan hanya perempuan, bahkan saat ini laki-laki pun banyak yang vegetarian. Vegetarian sendiri adalah sebutan untuk mereka yang memutuskan tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging ataupun telur, melainkan hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Gaya hidup vegetarian ini ternyata telah dianut oleh oleh Kartini dan adik-adiknya saat usia merek masih belasan tahun. Siapa sangka kebiasaan mengonsumsi makanan dati tumbuhan itu sudah menjadi pilihan gaya hidup di tahun 1900an.

Fakta bahwa Kartini seorang vegetarian diungkap dalam suratnya tertanggal 27 Oktober 1902. Berikut bunyi surat yang dikirimkan ke negeri kincir angin:

"Kami sekarang pantang makan daging. Sudah lama kami merencanakan itu, dan bahkan beberapa tahun saya hanya makan tanaman saja, tetapi tidak punya cukup keberanian susila untuk bertahan. Saya masih muda sekali, masih berusia 14, 15 tahun." (kami yang dimaksud Kartini dalam suratnya adalah dirinya dan adik-adiknya yaitu Roekmini dan Kardina).

Bahkan salah satu surat itu juga memaparkan tentang makna vegetarian bagi sosok Kartini. Vegetarian bukan sekedar gaya hidup melainkan sebuah doa.

"Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Maha Tinggi." tulis surat Kartini yang dibahas dalam buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.

Wah, Kartini aja vegetarian lho! Apa kamu berminat untuk jadi vegetarian juga? Bisa dicoba tuh.