Brilio.net - Pelatihan aktivasi otak tengah saat ini tampaknya semakin populer saja di masyarakat. Tidak hanya mahasiswa, bahkan kalangan profesional terkadang penasaran dan ikut ambil bagian dalam pelatihan tersebut.

Tapi sebenarnya, apakah benar bahwa otak tengah itu ada? Kalau memang ada, bagian otak yang mana sih yang dinamakan otak tengah dan apa benar bisa dilatih?

"Sebenarnya saya juga sebagai psikolog bingung, otak tengah itu yang mana karena setahu saya ada otak kanan dan kiri dan di bagian tengahnya ada belahan. Kemudian ada otak besar dan otak kecil," jelas seorang dosen Universitas Negeri Malang sekaligus psikolog, Indah Y Suhanti kepada brilio.net, Kamis (30/4).

Indah juga mengatakan, masing-masing bagian otak tadi memiliki fungsi sendiri-sendiri. Misalnya saja otak kecil untuk keseimbangan, otak besar untuk logika. Kemudian, pada bagian tengah otak yang disinyalir pemiliki bagian hipotalamus dan juga talamus, memiliki peranan penting dalam bidang psikologi yang merupakan tempat di mana pengetahuan manusia berasal.

Menurut Indah, jika otak tengah yang dimaksud dalam pelatihan tersebut merujuk pada bagian thalamus dan hypothalamus, maka teori yang digunakan selama ini tidak sesuai. Apalagi jika yang dimaksud adalah belahan antara otak kiri dan otak kanan karena pada belahan tersebut kita hanya dapat melihat sekumpulan saraf.

"Saya pernah melihat pelatihan otak tengah. Di sana latihannya ada seseorang ditutup matanya dan dia masih dapat membaca dan menghitung. Kalau menurut saya, itu mengarah ke latihan intuisi dan latihan bagaimana sensitivitas tubuh menangkap gelombang-gelombang yang ada di sekitar," cerita Indah.

Wanita 32 tahun ini juga menceritakan bahwa dia pernah mengikuti sebuah diskusi antar psikolog yang mana mereka membicarakan mengenai apakah pelatihan aktivasi otak tengah selama ini sudah sesuai dengan kode etik atau tidak. Dan ternyata ada salah satu rekannya yang pernah mengadakan seminar dengan mendatangkan para trainer pelatihan aktivasi otak tengah.

Dan dari seminar dan diskusi antar trainer tadi, faktanya ternyata pelatihan aktivasi otak tengah tidak memiliki hasil yang signifikan dan tidak berdampak apa pun. Selain itu sebenarnya pelatihan tersebut sama dengan mengasah intuisi seseorang dimana hal itu bisa dilatih sendiri.

Dan jika itu terkait intuisi, maka hubungannya lebih pada otak kanan. "Otak tengah itu mungkin cuma nama istilah dan nama cara latihan tapi tetap yang digerakkan adalah saraf-saraf otak yang berfungsi untuk itu, tapi bukan otak tengahnya. Gitu aja sih mungkin jalan tengahnya," ucap Indah.

Jadi bisa disebut bahwa latihan otak tengah selama ini sama saja dengan latihan otak kanan dan kiri karena memang sampai saat ini perihal otak tengah ini belum ada satu penelitian ilmiah pun yang benar-benar membahas tentang otak tengah dan mendalaminya selama bertahun-tahun. Jadi buat kamu yang masih penasaran dengan pelatihannya, pastikan dulu kamu memperoleh informasi yang valid terkait dengan kegiatan tersebut ya.