Brilio.net - Kesalahan penulisan nama atau foto Presiden RI tidak hanya sekali saja. Berikut beberapa kesalahan tersebut yang brilio.net rangkum pada Kamis (29/10) dari berbagai sumber:

1. Arab Saudi: Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono

Salah sebut nama Jokowi bukan sekali terjadi


Raja Arab Saudi melalui kantor berita Saudi Press Agency merilis ucapan selamat kepada Indonesia atas peringatan 70 tahun kemerdekaan, Ahad (16/8) sore waktu setempat. Namun, dalam ucapan tersebut Salman bin Abdulaziz Al Saud menyebut Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Republik Indonesia.

Bukan hanya satu pernyataan tersebut, melainkan juga pernyataan lain pun muncul atas nama Pangeran Mohammed bin Naif bin Abdulaziz. Pangeran Arab itu menyebut Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sebagai Presiden RI.

2. Korea Selatan: Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri

Salah sebut nama Jokowi bukan sekali terjadi


Spanduk dalam sebuah acara di Busan sempat menghebohkan media sosial. Spanduk tersebut bertuliskan 'Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri'. Dalam spanduk tersebut secara lengkap tertulis 'Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri di Busan Indonesia Center'.

Tertera pula tanggal 18 Oktober 2015, di mana di tanggal tersebut Megawati diketahui akan melakukan kunjungan ke Busan. Pembuat spanduk merupakan warga negara Korea Selatan. Ia adalah pemilik gedung yang menyewakan gedung untuk dipakai oleh KBRI Seoul.

3. Amerika: Foto Ryamizard Ryacudu sebagai Presiden Republik Indonesia

Salah sebut nama Jokowi bukan sekali terjadi


Presiden Joko Widodo yang datang ke Negeri Paman Sam masih menjadi perbincangan. Salah satunya keterangan foto di surat kabar Washington Post. Koran itu menyebut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu sebagai Presiden Joko Widodo.

Foto hasil jepretan Jim Watson dari Agence France-Presse yang menampilkan prajurit AS dan Ryamizard sedang memberi hormat di samping Sekretaris Pertahanan AS Ashton B Carter.

Pada keterangan foto, Washington Post menulis Ryamizard sebagai Jokowi. "Indonesian President Joko Widodo salutes a color guard at the Pentagon, on Monday. At right is Defense Secretary Ashton B. Carter".

Foto ini pun kemudian menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan. Padahal Presiden Jokowi pada hari itu tidak berada di Pentagon. Juliet Eilperin, sebagai penulis berita itu, berjanji akan mengoreksi kesalahan caption pada foto dalam berita tersebut.